Lihat ke Halaman Asli

Puisiku

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dimensi akal

Oleh: Muhtar

Kehidupan akal terombang ambing

Banyak sudut pandang jangan sampai tergelincir

Menanggapi perkara dengan logika

Tak lupa terus berdoa

Akal

Kebijaksanaan empiris jangan ditinggal

Penentu serta pembuktian

Derap langkah masuk hitungan

Agar dapat dibukukan

Akal

Kamu hidup kadang berjalan kadang berlari

Menuruti naluri nadi

Yang setiap saat menginggapi

Emosi yang menjadi

Akal

Jangan lupa hati nurani

Yang sekian lama masih tetap sama

Pemecah segala kebuntuan yang ada

Agar dapat meredakan suasana

Kepenatan akan menjadi lega




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline