[caption caption="Birukertas"][/caption]
dari jauh aku melihatnya
ia menangis sendirian
dihujani ragam suara alam
di kedinginan yang gamang
aku menghampirinya
ia melirikku dengan sinarnya
dalam gugup ia isyaratkan kata
sungguh air telah diam tak beriak
suatu tanda bahwa air telah tertidur
dijadikanya pula bintang membiru
tertidur, dalam mimpi yang semu.
Sepertinya Bantimurung terlalu indah
diabaikan terlebih untuk dilupakan
tentu..
sebatas yang ku tahu, hanya itu.
hal ini lebih dulu harus kulisankan
khusus pada malam yang dingin ini
lampu itu tak sendiri
entah pada malam-malam selanjutnya.
Bantimurung, 28 April 2016
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI