Pembelajaran seyogyanya merupakan proses transfer knowledge dua arah antara pendidik dengan peserta didik atau sebaliknya. Banyak metode ilmiah yang digunakan dalam pembelajaran dan disesuaikan dengan situasi dan kondisi. Metode yang biasa digunakan adalah tatap muka di ruang kelas. Pada masa wabah covid-19 ini, metode pembelajaran berubaha menjadi pembelajaran Dalam Jaringan (DARING).
Pembelajaran di Era Normal
Pembelajaran di era normal, sebelum wabah covid-19, menggunakan metode ceramah dan diskusi di ruang kelas. Metode ini sudah berlangsung puluhan tahun, atau mungkin ratusan tahun.
Salah satu kelebihan pada metode ini, pendidik bisa mengontrol kondisi peserta didik pada saat pembelajaran. Dengan pengontrolan yang ketat, memungkinkan pembelajaran bisa berlangsung dengan kondusif. Namun di sisi lain, terdapat kekurangan yaitu kreativitas dan inovasi pembelajaran terkada sulit dimunculkan.
Pembelajaran di Era New Normal
Berbeda dengan kondisi normal, pembelajaran di Era New Normal berlangsung DARING. Kontrol pembelajaran tidak bisa dilakukan secara sempurna baik oleh pendidik maupun peserta didik.
Para pendidik tidak bisa mengetahui apakah peserta didik mengikuti pembelajaran dengan baik atau tidak. Untuk mencegah pembelajaran yang membosankan, dibutuhkan kreativitas dan inovasi dalam pembelajaran DARING. Semua civitas akademika harus siap melakukan move on dari kondisi normal.
Out of The Box