Lihat ke Halaman Asli

Peran Orang Tua dalam Membentuk Kepribadian Anak di Bawah 7 Tahun

Diperbarui: 5 Juni 2024   20:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Peran Orang Tua dalam Pembentukan Kepribadian Anak

1. Memberikan Contoh yang Baik

Anak-anak belajar banyak dari mengamati perilaku orang tua mereka. Orang tua yang menunjukkan sikap positif, empati, dan integritas akan menanamkan nilai-nilai ini pada anak-anak mereka. Sebaliknya, perilaku negatif juga bisa ditiru oleh anak-anak. Oleh karena itu, orang tua harus selalu berusaha menjadi teladan yang baik dalam setiap aspek kehidupan.

2. Menciptakan Lingkungan yang Aman dan Nyaman

  Lingkungan rumah yang aman dan penuh kasih sayang memberikan rasa aman bagi anak-anak untuk bereksplorasi dan belajar. Rasa aman ini penting untuk perkembangan emosional anak, memungkinkan mereka untuk membentuk rasa percaya diri dan kemandirian.

3. Memberikan Dukungan dan Penghargaan

Pengakuan dan penghargaan terhadap usaha dan prestasi anak, sekecil apapun, sangat penting. Dukungan positif membantu anak-anak merasa dihargai dan meningkatkan harga diri mereka. Ini juga mendorong mereka untuk terus mencoba hal-hal baru dan belajar dari kesalahan.

4. Komunikasi yang Terbuka

  Komunikasi yang baik antara orang tua dan anak membantu membangun hubungan yang kuat dan sehat. Orang tua perlu mendengarkan dan merespons kebutuhan dan perasaan anak dengan penuh perhatian. Komunikasi yang terbuka juga mengajarkan anak-anak tentang cara mengungkapkan perasaan mereka secara sehat dan konstruktif.

5. Disiplin dengan Kasih Sayang

Penerapan disiplin yang konsisten namun penuh kasih sayang membantu anak memahami batasan dan aturan. Disiplin yang efektif tidak hanya fokus pada hukuman, tetapi juga pada pengajaran dan pengertian. Anak-anak belajar mengenai konsekuensi dari tindakan mereka dan pentingnya tanggung jawab.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline