Lihat ke Halaman Asli

Generasi Muda di Pusat Panggung Politik: Menganalisis Strategi Komunikasi Paslon 02 dalam Pilpres 2024

Diperbarui: 23 Desember 2024   23:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

PENDAHULUAN

Di era yang penuh dengan pemilih dari generasi muda salah satunya adalah gen-z, banyak sekali jenis strategi komunikasi yang digunakan oleh beberapa paslon pada pilpres 2024 kemarin yang telah diadakan serta lahirnya pemimpin yang menurut sebagian masyarakat tepat untuk memimpin Indonesia hingga tahun tahun depan mendatang. Tetapi terdapat framing tentang strategi komunikasi politik yang unik dan fokus utamanya untuk menarik pada generasi muda mulai dari gen-millenial sampai gen-z. Konsep dari strategi komunikasi yang dibuat oleh paslon 02 yaitu fresh dan juga muda, salah satunya dari setiap narasi yang dibuat oleh paslon dua, misalnya desain baliho yang menghadirkan warna fresh dan muda serta berbagai kampanye yang selalu menghadirkan anak muda dalam salah satu programnya roadshow “Gibran Mendengar” dengan mendengarkan aspirasi dari anak anak muda diberbagai daerah yang belau kunjungi.

Mengapa Penting untuk dibahas?

Pembahasan tentang strategi komunikasi yang dibuat oleh paslon 02 pada pilpres akan tetap relevan dan bahkan terus dikembangkan oleh calon-calon pemimpin dimasa mendatang. Mengapa tetap penting untuk dibahas:

Analisis seperti ini memberikan wawasan yang luas tentang berbagai macam strategi komunikasi politik untuk menarik pemilih dikampanye atau pemilihan dimasa mendatang, Sedangkan sekarang banyaknya peningkatan dalam pengguna media sosial sehingga strategi komunikasi politik ini menjadi acuan untuk paslon-paslon dimasa mendatang.

Dari analisis seperti ini dapat menjadi bahan evaluasi terhadap strategi komunikasi politik yang digunakan oleh paslon 02 baik dampak positif maupun negatif. Bahan evaluasi akan dijadikan pembelajaran untuk terus meningkatkan strategi komunikasi politik. Dengan memahami bagaimana paslon 02 memanfaatkan kelebihan diera digital saat ini untuk menarik massa dan difokuskan kepada generasi muda sehingga menjadi pembelajaran bagi politisi dimasa depan.

PEMBAHASAN

Aspek-Aspek Strategi Komunikasi Politik

Strategi komunikasi yang dibuat oleh paslon 02 yaitu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, memberikan gambaran dengan sangat jelas terhadap dinamika sosial yang lebih luas didalam komunikasi politik di Indonesia. Dari dinamika sosial yang luas terdapat aspek aspek yang perlu diketahui:

Peran Media Tradisional Dan Modern

Media tradisional, salah satunya adalah televisi yang masih menjadi bagian dari strategi komunikasi politik dari paslon 02 untuk menyampaikan pesan politik. Paslon 02 memberikan pendekatan dengan narasi seperti “Riang Gembirang” yang kekinian serta penggunaan AI yang dominan, hal tersebut dapat menarik perhatian tidak hanya dari generasi muda bahkan generasi tua yang merasa untuk diajak memeriahkan pesta politik dengan memilih paslon 02.

Media Modern, paslon 02 seringkali menggunakan platfrom media sosial seperti tiktok, Instagram, dan twitter untuk menggaet anak muda yang lebih banyak lagi melalui konten konten yang menarik, konten interaktif, misalnya meme, video pendek yang tujuannya untuk menarik perhatian anak muda dan memberikan ruang untuk generasi muda merasa terlibat dengan pesta politik di 2024 kemarin, Misalnya diberbagai konten tentang paslon 02 dengan amplifikasi narasi penuh dengan semangat dan dekat dengan anak muda hasilnya akan lebih mudah dipahami. Jika dari pemilihan narasi yang cenderung berat dan kaku mungkin generasi muda sekarang akan lebih cuek terhadap pemilihan paslon tahun ini dan bahkan bisa meningkatkan angka golput yang lebih tinggi.

Pembahasan tentang video pendek, seringkali lewat di beranda tiktok potongan video tentang Gibran yang menjadi pengingat baik untuk pendukung maupun timnya untuk tidak menjelek jelekkan pihak lain. Didalam potongan video tersebut Gibran sampai disebut sebagai samsul dan asam sulfat hal itu adalah sebuah kritikan yang mampu dijadikan sebagai branding barunya Gibran. Seorang anak muda yang diremehkan oleh paslon lain sehingga bisa tampil maksimal di debat pertama cawapres.

Dampak Terhadap Masyarakat

Banyak sekali dampak yang dihadirkan untuk masyarakat, salah satunya terkait pemilih muda yang terbentuknya kesadaran politik melalui beberapa konten dimedia sosial sehingga mereka penasaran dan ingin mencari tahu informasi lebih tentang paslon 02. (dikutip dari detik.news) konten-konten yang dibuat oleh tim kampanye paslon 02 dibranding sesuai fashion anak muda yang syarat utama untuk dilihat oleh anak muda adalah memiliki komunikasi yang sama, baik melalui visual, musik, sampai dengan narasi yang mudah dimengerti. Perlu diperhatikan bahwa ketika target marketnya fokus terhadap anak muda perlu kandidatnya untuk asyik dimata anak muda. Dari situ mereka ingin tahu lebih dekat, ingin lebih mengenal, serta memilih pilihan yang sesuai. Sebagai contoh banyak bermunculan konten tentang kebaikannya Prabowo ketika Anies memberikan skor penilaian 11 dari 100 terhadap kinerja kerja Prabowo. Pemilihan narasi yang tepat seperti kata gemoy, oke gas, all in Prabowo tertanam di alam bawah sadar pada generasi muda. Dampak selanjutnya ketika masyrakat mulai untuk menggunakan strategi komunikasi politik yang serupa dengan paslon 02 hal tersebut digunakan oleh Budi-Agis dalam pilkada kota serang. Seringkali pasangan dari Budi-Agis menekankan sosialisasi dan kegiatan yang melibatkan generasi muda dikota serang sehingga banyak aspirasi yang dapat menjadi acuan program kerja ketika pasangan Budi-Agis diberikan amanah untuk memimpin daerah. Tidak hanya sosialisasi dan kegiatan yang melibatkan anak muda tetapi didalam kampanye pasangan Budi-Agis seringkali menggunakan baliho yang terkesan lebih fresh dan kekinian dimata anak muda.

Polarisasi Politik

Semakin dekatnya pemilu pasti banyaknya polarisasi politik diindonesia, banyak istilah didalam pemilihan presiden sebelumnya, seperti “cebong dan kampret”. Dalam konteks paslon 02 yaitu Prabowo-Gibran dengan menggunakan retorika yang bisa merangkul seluruh masyarakat tanpa perlu menyinggung salah satu pihak. Prabowo pernah menyampaikan bahwa dia dan Gibran ingin menjadi pemimpin bagi seluruh rakyat Indonesia “kemenangan ini harus menjadi kemenangan bagi seluruh rakyat Indonesia” kata Prabowo dalam pidatonya di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/2024). Dari hal tersebut dapat dijelaskan bahwa paslon 02 ingin menunjukkan bahwa mereka dan rakyat Indonesia harus bersatu demi kepentingan nasional.

Strategi Komunikasi Politik dengan Teori AIDA

AIDA merupakan model komunikasi yang sering diterapkan dalam periklanan dan komunikasi. Model ini melibatkan beberapa tahapan secara rinci seperti psikologis terhadap seseorang dengan melibatkan efek komunikasi pemasaran hingga perilaku seseorang setelah dipengaruhi oleh media. Analisis AIDA menjelaskan komunikasi dasar yang dibentuk dalam kampanye Prabowo-Gibran dan efek apa yang dihasilkan dari kampanye iklan Prabowo-Gibran didalam media sosial, Berikut merupakan Analisis AIDA:

Attention: Prabowo-Gibran membrending diri mereka dengan fashion anak muda, dan juga Paslon 02 diberikan berbagai julukan seperti gemoy, hobi joget, dan politik riang gembira. Hal tersebut menjadi pembeda bagi paslon lain.

Interest: Paslon 02 memiliki visi, misi, dan program kerja yang diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Dengan memanfaatkan berbagai platform media sosial untuk mulai membagikan visi misi seperti tiktok dan Instagram yang dibungkus lebih kekinian.

Desire: Masyarakat mempunyai kecenderungan yang positif dan baik untuk memilih paslon 02. Mereka terbagi menjadi dua bagian yaitu pasif maupun aktif dalam memilih. Hal tersebut dapat dibuktikan berdasarkan elaktibilitas pemilu.

Action: Pendukung yang memilih paslon 02 yaitu Prabowo-Gibran.

Gaya Komunikasi yang Unik

Gaya komunikasi yang digunakan sewaktu debat cawapres dari seorang Gibran menggunakan gaya komunikasi yang unik dan tidak biasa, dengan tetap singkat, padat dan jelas. hal tersebut dapat menarik perhatian pada generasi muda. Anak muda justru menyukai gaya komunikasi yang memang tidak perlu basa basi dan mudah dipahami. Misalnya didalam debat cawapres Gibran merespon pertanyaan dari Prof.Mahfud.Md dengan humor. Beberapa orang memberikan respon negatif tetapi dimedia sosial justru dipuji dan banyak disukai oleh kalangan anak muda karena gaya komunikasi yang cenderung unik dan berani. Hal tersebut menunjukkan bahwa anak muda menyukai gaya komunikasi yang tidak konvesional lalu menghibur sehingga memperluas citra positif di kalangan anak-anak muda.

Strategi Komunikasi Politik Berkaitan Dengan Teori Agenda Setting?

Teori agenda setting menjelaskan bahwa media memiliki kekuatan untuk mempengaruhi apa yang dianggap penting oleh masyarakat. Jika konteksnya adalah pilpres 2024 yang dimana selama masa kampanye berlangsung banyak paslon yang menerapkan strategi komunikasi untuk menarik masyarakat agar memilihnya. Begitu pun fokus paslon 02 yang menerapkan strategi komunikasi politik dengan fokus utama ke generasi muda. Salah satu contoh penerapan agenda setting didalam media sosial, media sosial sebagai alat untuk menayangkan pesan-pesan politik pada paslon 02 melalui Instagram dan tiktok. Dengan menciptakan konten yang masih relevan serta mengajak masyarakat dan pemilih muda untuk memilih paslon 02, misalnya konten dengan lagu kampanye “Oke Gass” karya dari Richard Jersey. Dengan memperhatikan lirik yang mudah diingat serta ritme yang terkesan semangat secara terus menerus dimasifkan melalui media sosial sehingga tertanam kuat didalam benak masyarakat. Langkah untuk terus menyangkan konten tentang lagu “Oke Gass Prabowo-Gibran” berhasil tersampaikan pesan kepada masyarakat sehingga menjadi perbincangan diberbagai kalangan. Selanjutnya konten yang fresh dengan ditujukkan untuk membahas kebutuhan dari masyarakat seperti pembangunan ekonomi sampai pemberantasan korupsi dengan kombinasi AI dari Prabowo dan Gibran hal tersebut juga sering mendapatkan respon positif sehingga beberapa masyarakat merasa pesannya tersampaikan dengan jelas.

KESIMPULAN

Prabowo-Gibran secara sederhana berhasil menarik perhatian masyarakat apalagi dikalangan mudanya. Mulai dari Prabowo yang membrending diri “Gemoy” sampai berbagai strategi komunikasi lainnya. Didalam pembuatan konten yang dihadirkannya AI sehingga menjadi perbincangan masyarakat. Adapun berbagai inovasi yang diterapkan oleh paslon 02 dapat menjadi sebuah pembelajaran terhadap paslon-paslon dimasa depan dan juga inovasi ini dinilai efektif untuk meningkatkan kesadaran bagi pemilih muda untuk peduli terhadap perpolitikan diindonesia.

Dari strategi komunikasi politik yang diterapkan oleh Prabowo-Gibran menggabungkan beberapa teori seperti teori agenda setting dan teori AIDA yang dimana media menjadi kunci untuk menyampaikan pesan pesan politik yang menciptakan ketertarikan, perhatian, dan motivasi untuk masyarakat memilih.

OPINI PRIBADI

Diera digital saat ini menurut masa depan dari komunikasi politik diindonesia sangat bergantung terhadap teknologi sehingga dapat menarik masyarakat salah satunya pada generasi muda. Namun perlu menjaga keseimbangan antara integritas dan kreativitas dalam menyampaikan pesan politik sehingga tidak sekadar pencitraan. Komunikasi politik perlu lebih inklusif dan menjangkau kesemua masyarakat dengan memanfaatkan data dan analisis pemilih sehingga tidak menimbulkan polarisasi yang berlebihan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline