Bulan Ramadhan tidak hanya menjadi momentum untuk meningkatkan ibadah dan spiritualitas, tetapi juga untuk berbagi dan peduli kepada sesama. Di tengah semangat tersebut, Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Industri Universitas Muslim Indonesia (FTI-UMI) menggelar serangkaian kegiatan yang menggugah hati.
Pada tanggal 28 Maret 2024, Teknik Kimia FTI-UMI mengadakan acara buka bersama di kampus, yang dihadiri oleh mahasiswa, dosen. Acara tersebut bukan hanya sekedar untuk berbagi hidangan berbuka puasa, tetapi juga menjadi ajang untuk meningkatkan kebersamaan dan solidaritas.
Selain itu, sebagai bentuk kepedulian kepada mereka yang membutuhkan, Teknik Kimia FTI-UMI juga mengadakan kegiatan berbagi takjil. Takjil-takjil tersebut dibagikan kepada masyarakat di sekitar kampus, memberikan semangat dan kehangatan di bulan yang penuh berkah ini.
Namun, yang membuat kegiatan ini semakin istimewa adalah rangkaian kegiatan berbagi ilmu pembuatan hand sanitizer. Kolaborasi antara Teknik Kimia FTI-UMI dengan Komunitas Orang Tua Anak dengan Sindroma Down (KOADS) Makassar menghasilkan kegiatan yang tak hanya bermanfaat, tetapi juga menginspirasi.
Kolaborasi antara Teknik Kimia FTI-UMI dengan Komunitas Orang Tua Anak dengan Sindroma Down (KOADS) Makassar
Dalam kegiatan tersebut, Dr. Ir. Rismawati Rasyid., S.T., M.T. ASEAN. Eng., selaku Kepala Jurusan Teknik Kimia FTI-UMI, membuat workshop tentang pembuatan hand sanitizer. Workshop ini tidak hanya memberikan pengetahuan praktis tentang cara membuat hand sanitizer secara efektif, tetapi juga bertujuan untuk memberdayakan anggota KOADS Makassar agar dapat mandiri dalam memproduksi hand sanitizer untuk kebutuhan sehari-hari.
"Kami sangat bangga bisa berbagi ilmu dan pengalaman kami dalam teknik kimia dengan KOADS Makassar. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi mereka, serta memperkuat tali persaudaraan antar masyarakat," ujar Dr. Rismawati.
Acara tersebut menjadi momentum yang memperkuat ikatan antara Jurusan Teknik Kimia FTI-UMI, KOADS Makassar, dan masyarakat sekitar. Semangat berbagi dan peduli ini diharapkan akan terus membawa dampak positif bagi semua pihak, tidak hanya di bulan Ramadhan, tetapi juga sepanjang tahun.