Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Ramadhan

Never surender

Bergaya dengan Budaya, Seorang Mahasiswa Merintis Usaha Ditengah Padatnya Masa Kuliah

Diperbarui: 17 November 2023   19:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Yogja. Kuliah sambil berbisnis bukan suatu hal yang mustahil untuk dilakukan. Mulai dari bisnis jasa, jual aksesoris fesyen, sampai makanan bisa dilakukan mahasiswa di sela-sela kegiatan kuliahnya. Sudah banyak juga kisah sukses mahasiswa yang kuliah sambil berbisnis. 

Seperti layaknya seorang mahasiswa bernama Muhammad Fadhil Ridho atau yang kerap disapa Fadhil ini, mencoba keluar dari zona nyamannya. Selain dia seorang mahasiswa jurusan Ekonomi Bisnis, dia mencoba peruntungan dengan membangun usaha bisnis produk Fashion yang mengkolaborasikan dengan unsur budaya lokal yang bernama ENTM WEAR.

Bisnis produk Fashion ini ternyata tidak hanya Fadhil saja yang mengembangkannya atau merintisnya. Mereka bertiga, bersama teman-teman satu jurusannya, Alif dan Ratna. Mereka bertiga sepakat untuk bekerja sama dalam membangun dan mengembangkan usahanya ini.

Melalui akun Instagram entm wear ini, system penjualan produk dilakukan dengan open PO atau pre order. Berciri khas dengan sentuhan budaya lokal ethnic dan modern fashion, banyak diminati kaula muda saat ini, dengan kolaborasi yang sangat modern dan tetap menjunjung tinggi budaya lokal yang ada di tanah air ini.

'' Untuk outputnya dari produk ini sendiri, dapat digunakan disemua kalangan, baik itu Wanita atau pria. Dengan menciptakan outer-outer multifungsi dan juga menciptakan totebag sebagai wadah untuk mengurangi penggunaan sampah plastic sekali pakai, '' ujar fadhil selaku mahasiswa yang berhasil merintis produk fashion entmwear.

Dibalik dari usaha nya ini ada beberapa alasan mengapa mereka mau berbisnis dan berusaha untunk membangun bisnis fashion ethnic ini. Mulai dari hal ekonomi, inovasi, sosial budaya, lingkungan dan insdustri halal.

''untuk menjawab berbagai problem yang ada maka kami ingin menciptakan produk fashion dengan bahan dasar tenun yang lebih inovatif dan kreatif. Sehingga nantinya dapat berkolaborasi dengan masyarakat adat untuk membangkitkan Kembali roda perekonomian mereka, '' kata dia dalam keterangannya.

 Mereka memulai usahanya ini semenjak awal desember 2021. Sejak saat itu mereka mempromosikan usaha bisnis fasionnya di akun @entmwear melaui kolom komentar di akun-akun Instagram. Kemudian dia juga mulai membagikan postingan jualannya ke rekan-rekan satu jurusannya melalui pesan grub WhatsAPP.

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline