Lihat ke Halaman Asli

Munurhadi18

Mahasiswa Universitas Airlangga

Penggunaan Bahasa Indonesia yang Digabungkan dengan Bahasa Inggris dalam Kehidupan Sehari-hari

Diperbarui: 22 Juni 2022   21:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

         Para anak-anak milenial pasti sudah tidak asing lagi dengan penggunaan Bahasa Indonesia yang sering digabung dengan bahasa lain terutama Bahasa Inggris. Fenomena penggunaan bahasa ini kian marak di era sekarang ini. Bahasa ini sangat populer dikalangan anak muda khususnya pengguna media sosial dan platform kreatif lainnya. Penggunaan Bahasa ini juga sering kali dipopulerkan oleh para influencer sehingga dapat dengan mudah tersebar ke semua daerah.

         Bahasa yang sedang populer ini banyak digunakan di daerah Jakarta Selatan. Kawasan ini sangat identik dengan gaya hidupnya yang hedon. Yang mana hal ini menjadikan asumsi bahwa anak Jaksel adalah anak yang kekinian yang suka menggabungkan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Bahasanya pun juga unik dan menarik. Banyak kata-kata dalam Bahasa inggris yang disisipkan, namun ada beberapa yang sangat sering digunakan. Contohnya, which is, literally, I, you, dll.

  •  Kata "which is"

Contoh penggunaan: "Masa aku disuruh pulang jam 6, which is kan masih sore bangett"

Penggunaan kata "which is" bermakna sebagai kata ganti "yang" atau "yang mana". Kata "which is" itu sendiri dalam Bahasa Inggris mengacu pada subjek hewan, benda, ataupun menjadi kata penjelas.

  •  Kata "literally"

Contoh penggunaan: "Kemarin malam, gue literally capek banget abis lembur"

Penggunaan kata ini bermakna "sangat" atau "sungguh". Dalam Bahasa Inggris, kata "literally" menunjukkan kata keterangan yang berarti secara harfiah, sungguh-sungguh, atau tepat.

  •  Kata "I" dan "you"

Contoh penggunaan: "I mau ke mall nih, you mau ikut gak?"

Kata "I" dan "you" disini digunakan sebagai kata subjek pengganti "aku" dan "kamu". Kata-kata ini banyak digunakan oleh banyak influencer.

         Penggunaan bahasa ini dalam menunjukkan kemampuan berbahasa yang baik dan dapat membantu anak milenial memperkaya kosakata dan belajar bertutur bahasa Inggris dalam prakteknya. Namun sebagai kaum milenial, kita harus tetap menjaga keutuhan bahasa Indonesia, jangan sampai bahasa Indonesia menjadi pudar dan terkikis karena sudah terbiasa menggunakan bahasa gabungan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline