Semangat Konferensi Asia-Afrika menjadi inspirasi bagi bangsa kita untuk membangun karakter nasional bagi seluruh warganya dan memungkinkan mereka untuk berperan positif dalam menghadapi semua tantangan dalam skala global.
Konferensi Asia-Afrika yang diselenggarakan di Bandung pada tanggal 18-24 April 1955 merupakan bukti peran Indonesia di masa lalu yang secara proaktif mengusulkan solusi untuk mewujudkan perdamaian dunia, dan hal itu juga harus dilanjutkan.
Selain memupuk semangat peristiwa sejarah nasional masa lalu dan memberikan kontribusi penting dalam memecahkan berbagai persoalan dunia, perlu dibangun kemandirian bangsa melalui pengembangan sumber daya manusia yang tangguh dan ikhlas.
Oleh karena itu, hal ini harus konsisten untuk menggali semangat nasionalisme dari berbagai peristiwa masa lalu, dan untuk membangun karakter anak bangsa sekarang dengan integritas yang tinggi.
Menghidupkan kembali semangat Konferensi Asia-Afrika yang dimulai 67 tahun lalu di Bandung, Jawa Barat, merupakan salah satu upaya untuk lebih memajukan kebanggaan anak negeri ini.
Terlepas dari kebanggaan itu, saya sangat berharap agar anak-anak negeri ini yang tangguh, tulus, dan memiliki karakter bangsa yang kuat, akan diakui kepribadiannya, saat menghadapi berbagai masalah negara sekarang dan di masa depan sebagai langkah terukur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H