Cara agar jahe cepat bertunas dimulai dengan memilih bibit yang berkualitas tinggi. Pilihlah rimpang jahe yang segar dan bebas dari kerusakan atau penyakit, serta memiliki beberapa tunas kecil. Sebelum menanam, rendam bibit dalam air hangat selama beberapa jam untuk merangsang pertumbuhan dan mempercepat proses perkecambahan.
Selanjutnya, tanam bibit jahe di tanah yang subur dan memiliki drainase baik. Pastikan untuk memberikan kelembapan yang cukup dan sinar matahari yang tidak terlalu langsung, karena jahe tumbuh optimal di lingkungan lembap dengan cahaya yang tersebar. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat meningkatkan peluang jahe Anda untuk bertunas dengan cepat dan tumbuh sehat.
Pemilihan Bibit
Pastikan bahwa bibit jahe yang akan ditanam adalah bibit yang sehat dan terbebas dari penyakit. Bibit harus berumur minimal 9--10 bulan, serta padat dan keras untuk memastikan kualitas dan keberhasilan budidaya.
Memilih bibit yang tepat merupakan faktor penting dalam memastikan pertumbuhan jahe yang optimal. Bibit yang baik akan memberikan hasil yang lebih produktif dan sehat, mendukung keberhasilan dalam proses budidaya jahe.
Perlakuan Bibit
Setelah mendapatkan bibit yang bagus sebagaimana dijelaskan di atas, langkah selanjutnya adalah memberikan perlakuan awal bibit sebelum ditunaskan.
Jemur bibit tersebut selama kurang lebih 1 jam di bawah terik matahari, setelah itu rendam bibit jahe pada air larutan perangsang akar/ZPT yang berfungsi untuk merangsang dan mempercepat penunasan. Perangsang akar/ZPT ini banyak dijual di toko-toko pertanian sehingga mudah untuk didapatkan, seperti sentra tani misalnya.
Proses Isolasi
Maksud dari proses isolasi ini adalah semacam pemeraman bibit, namun dengan teknik tertentu yang bertujuan agar proses penunasan dan pembentukan akar lebih cepat.
Caranya adalah terlebih dahulu mempersiapkan ember yang memiliki tutup dan tanah gembur yang subur. Masukkan tanah satu lapis pada dasar ember kemudian susun bibit jahe secara berjajar, kemudian tutup menggunakan tanah yang sama dan susun kembali bibit jahe secara berjajar sebagai lapisan kedua dan begitu seterusnya hingga semua bibit tertanam. Jika bibit yang akan ditunaskan banyak, bisa menggunakan wadah yang besar, sedangkan jika bibit hanya sedikit, cukup menggunakan wadah yang kecil.
Setelah selesai tutup rapat ember/wadah tersebut.
Metode isolasi ini dinilai cukup cepat dalam menunaskan bibit jahe, karena jika tahapan tahapan diatas dilakukan dengan benar maka dalam waktu 4 hari bibit sudah bertunas dan sudah mulai menumbuhkan akar. Dan bibit yang telah ditunaskan tersebut sudah siap ditanam setelah 7 hari, baik itu pada lahan, polybag ataupun karung, dan dengan penunasan ini proses pertumbuhan bibit akan lebih cepat.