(Foto:Humas Kemenkumham SUlbar)
Mamuju- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat H.M Anwar mengambil Sumpah/Janji Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Sulbar.
76 orang pegawai di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat resmi menyandang status pegawai negeri sipil (PNS) setelah sebelumnya mereka menjadi calon PNS atau CPNS. Sesuai informasi CPNS yang diambil sumpahnya sedianya berjumlah 77 orang, namun 1 (satu) orang berhalangan hadir.
Prosesi pengangkatan dan pengambilan sumpah/janji ini dilaksanakan di Aula Pengayoman Kantor wilayah yang menandai peralihan status para PNS baru tersebut, Selasa (11/1/2022).
"Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Dan Janji Pegawai Negeri Sipil (Pns) Ini, Secara Khusus Bertujuan Dalam Rangka Membina dan Menciptakan Pegawai Negeri Sipil Yang Bersih, Jujur dan Berwibawa Serta Sadar Akan Tugas Dan Tanggung Jawabnya Sebagai Unsur Aparatur Negara, Abdi Negara Dan Abdi Masyarakat" ujar Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulbar H.M Anwar
Anwar berpesan kepada seluruh CPNS yang dilantik hari ini menjadi PNS agar dalam melaksanakan tugas harus mengedepankan etika moral, kejujuran, keikhlasan dan memiliki rasa tanggung jawab serta terus meningkatkan kemampuan dan kualitas diri.
" Dengan meningkatkan pengetahuan serta keterampilan guna mendukung tugas dan fungsi dari satuan dan unit kerja masing-masing, dan yang lebih penting di atas segalanya adalah "takut dengan Tuhan" ucap Anwar
Anwar menilai bahwa penjaga tahanan adalah Ujung Tombak Keamanan dan Ketertiban Di Dalam Lapas dan Rutan, dan Lapas/ Rutan.
"Sebanyak 50 persen penghuni Lapas dan Rutan di Sulbar adalah kejahatan yang berkaitan dengan narkoba" pungkasnya
Untuk itu jangan sekali-sekali bersentuhan dengan narkoba, apapun bentuknya. bekerjalah selalu dengan s.o.p/ aturan dan selalu loyal pada pimpinan.
Di Akhir Sambutannya Kakanwil meminta kepada pegawai yang saja dilantik dan diambil sumpahnya untuk menjadi abdi negara yang baik, pelayan publik, dan pemersatu bangsa.