Lihat ke Halaman Asli

Muh Kasim

Blogger

Lapas dan Rutan Se-Indonesia Diharap Deteksi Dini Gangguan Kamtib

Diperbarui: 1 April 2021   13:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Mamuju - Dalam rangka percepatan target kinerja 2021 dan penguatan pengawasan di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM, Inspektorat Jenderal dan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan melakukan video conference kepada seluruh jajaran Pemasyarakatan di seluruh Indonesia, Kamis (1/4/2021)

Kepala Divisi Pemasyarakatan, Robianto, didampingi Kepala Bidang Yantah, Keswat dan Kamtib, Idam Wahju Kuntjoro, dan Kasubbid Keswat, Sudirman, beserta seluruh jajaran mengikuti kegiatan videoconfrence tersebut melalui aplikasi zoom di lobby Kantor Wilayah.

Dalam kesempatan tersebut, Dirjen Pemasyarakatan, Reynhard Silitonga, menyampaikan intruksi agar menjaga keamanan dan ketertiban di Lapas/Rutan/LPKA se-Indonesia.

"Keamanan dan ketertiban menjadi kunci sukses pemasyarakatan. Saya ingatkan untuk seluruh jajaran agar meningkatkan deteksi dini terhadap gangguan keamanan dan ketertiban agar upaya pencegahan dapat dilakukan secara cepat." Ujar Reynhard.

Selanjutnya, Inspektur Jenderal Kemenkumham RI, Razilu, mengingatkan akan pentingnya pengawasan dan peningkatan kompetensi.

"Auditor ketika berkunjung ke satuan kerja wajib disyukuri, sebab fungsi pengawasan berjalan. Akuntabilitas dari satker merupakan refresentatif dari pegawai yang profesional dan bertanggungjawab." sambung Razilu.

Tak lupa Itjen Kemenkumham tersebut menyikapi berbagai Unit Pelaksana Teknis yang diusulkan menuju Pembangunan Zona Integritas.

"Jangan lupa merespon semua keberhasilan dengan bersyukur dan rendah hati, dan tak berhenti menciptakan berbagai inovasi dan pembaruan guna menciptakan zona integritas." tutup Irjen.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline