"Pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk mengubah dunia"
~Nelson Mandela
Pendidikan adalah jembatan masa depan. Apabila pendidikan suatu negara dikatakan baik, maka baiklah kualitas hidup bangsanya, sedangkan jika pendidikan suatu negara dicap buruk, maka rusaklah seluruh masa depan bangsanya. Namun, bagaimana jika pendidikan di Indonesia tidak merata?
Hal itu juga yang menjadi dasar pemikiran Eka Tcipta Widjaja untuk mengembangkan satu lagi pilar usahanya yang berkecimpung dalam bidang pendidikan dan kemanusiaan, yaitu Eka Tcipta Foundation (ETF). ETF sendiri merupakan sebuah organisasi nirlaba yang digagas oleh keluarga Widjaja pada tahun 2006 dan bernaung di bawah panji bendera sinar mas.
Organisasi ETF yang diketuai oleh Hong Tjhin fokus menangani bidang pendidikan, lingkungan hidup, serta pemberdayaan ekonomi kerakyatan. ETF menjadi salah satu usaha bermakna untuk menciptakan harmoni antara praktik bisnis yang mendatangkan keuntungan, dengan sumber daya lingkungan yang terkelola dengan baik, seta tanggung jawab sosial yang nyata kepada masyarakat sekitar.
Hal ini selaras dengan filosofi hidup Eka Tjipta Widjaja, yakni "berintegritas, bersikap positif, berkomitmen, melakukan perbaikan berkelanjutan, inovatif dan loyal". Itulah yang menjadi landasan utama ETF untuk mengambil langkah nyata mengubah wajah pendidikan Indonesia. Salah satunya dengan berperan aktif menyediakan progam pendidikan berkualitas bagi anak-anak yang tinggal di area perkebunan, dengan cara memberikan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan kurang mampu. Beasiswa tersebut diharapkan mampu menjadi cahaya harapan bagi kalangan tidak mampu untuk ikut meneguk dan merasakan madu manis pendidikan.
Kisah inspiratif datang dari seorang mahasiswa bernama Muhammad Dika Ardiana. Dia merupakan salah satu mahasiswa yang mendapatkan beasiswa dari ETF. Dalam dialognya dia pernah membagikan kata motivasinya, "keep your curiosity. This is fundamental and I think the most important." Keingintahuan adalah dahaga, maka pendidikan adalah telaga penawarnya. Lewat beasiswa ETF, Dika telah membuktikan bahwa kemiskinan bukanlah hal yang dapat mengungkungnya untuk mengejar cita-cita. Dia telah terbebas dari belenggu kemiskinan dan menembus segala keterbatasan.
Dika adalah salah satu potret pemuda di Indonesia yang berhasil meraih impiannya. Masih banyak Dika-Dika yang lain yang memiliki mimpi yang besar dan harus diperjuangkan. Semangat inilah yang terus diperjuangkan ETF untuk membuka pendidikan seluas-luasnya bagi pemuda Indonesia.
Pendidikan dapat menyingkap kabut kesesatan menuju jalan kesuksesan. Generasi-generasi terdidik yang teguh dan berintegritas akan mengawal Indonesia menuju perekonomian yang tangguh dan berkualitas. Hal inilah yang menjadi bukti sembah bakti Eko Tcipta dalam membangun negeri.
Semoga semangat Eka Tcipta menjadi pelecut semangat kita semua. Karena kesuksesan bukan hanya tentang uang, tapi juga kemauan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H