siapa sih pendidik sejati itu? Pasti semua langsung tertuju pada sosok guru. Mau siapa lagi pendidik selain guru? Guru tidak hanya seseorang yang mengajar di sekolah, siapa saja yang mampu memberikan pelajaran terhadap orang lain meskipun itu hanya satu huruf ia juga dikatakan sebagai guru, namun formalitasnya guru ialah orang yang mengajar di lembaga pendidikan. Namun jarang terlintas pertanyaan, seperti apa sih sebenarnya sosok pendidik sejati itu?
Guru adalah profesi yang mulia, namun tidak semua guru dapat dikatakan sebagai pendidik sejati. Begitu ragamnya sifat guru dalam mendidik yang menjadikannya sebagai pendidik sejati atau bukan. Guru merupakan salah satu profesi yang tidak setengah-setengah dalam memberikan ilmunya.
Menjadi seorang guru merupakan suatu kebanggaan tersendiri, tetapi bukan kebanggaan untuk disombongkan melainkan kebanggaan untuk disyukuri atas kepercayaan yang telah Allah berikan padanya dan terlebih mampu mengambil hikmah dari apa yang telah dilakukannya. Menjadi guru tidaklah mudah seperti yang umumnya kita lihat, apalagi sampai disebut sebagai pendidik sejati.
Sebagai guru haruslah mampu merubah sesuatu yang sukar menjadi mudah, bersabar dalam membimbing peserta didik, mampu membangun semangat dan memberikan motivasi terhadap peserta didik. Bahkan tidak sedikit dalam penanganan masalah yang menjadi tantangannya dalam mendidik. Seorang pendidik sejati tidak akan membiarkan peserta didik berlarut-larut dalam keburukannya, pendidik akan berusaha dengan menggunakan beberapa strategi agar peserta didik dapat mencapai tujuan yang diinginkan.
Kasih sayang seorang pendidik juga begitu penting, dengan kasih sayang akan mampu menghantarkan peserta didik untuk bersikap lemah lembut. Sebagai pendidik yang baik, tidak serta merta menuruti kemauan peserta didik, tetapi mampu mengarahkan pada hal yang positif. Namun hal ini tidak lepas dari peran pendidik yang sabar dan pantang menyerah dalam menghadapi peserta didik.
Jadilah pendidik yang sejati, pendidik yang ideal yang mampu menyayangi dan disayangi oleh peserta didik.
