Lihat ke Halaman Asli

MUH IHSAN PATAU

Saya berprofesi sebagai mahasiswa di Universitas Halu Oleh Kendari

Modus Dukun Cabul, Bukanya Diobati Malah Disetubuhi

Diperbarui: 31 Oktober 2023   21:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

@kendariinfo

Seorang dukun cabul berinisial M (50) di Kecamatan Kabaena Selatan, Kabupaten Bombana, telah melakukan perbuatan yang menjijikkan terhadap pasiennya, SA (19). Kejadian tersebut terjadi pada Mei 2023 ketika korban mengalami kesulitan buang air besar, dan orang tua korban memanggil dukun M untuk memberikan pengobatan. 

Namun, pelaku, dengan modus pengobatan, meminta korban untuk masuk ke dalam kamar mandi dan melakukan serangkaian tindakan yang mencakup membacakan mantra-mantra, meminta korban membuka pakaian, dan melakukan tindakan persetubuhan. Pelaku berdalih bahwa ini adalah bagian dari pengobatan dan mengiming-imingkan kesembuhan penyakit korban. Kejadian ini berlangsung empat kali hingga korban akhirnya menceritakan pengalaman mengerikan ini kepada orang tuanya, yang melaporkan dukun cabul tersebut ke pihak berwajib. Pelaku telah diamankan dan sedang dalam proses penyelidikan polisi.

Tindakan biadab yang dilakukan oleh dukun cabul ini mengejutkan masyarakat setempat. Kapolres Bombana, AKBP Roni Syahendra, mengutuk tindakan pelaku dan mengatakan bahwa kasus semacam ini harus ditindak tegas. Korban yang hanya berusia 19 tahun telah mengalami trauma dan pelecehan yang mengerikan.

Kasus ini juga mengingatkan kita tentang pentingnya untuk selalu waspada terhadap praktik-praktik dukun yang tidak sah dan tidak berlisensi. Orang-orang harus lebih berhati-hati dalam memilih penyedia layanan kesehatan, terutama ketika melibatkan pengobatan alternatif. Pemerintah setempat harus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang risiko yang terkait dengan praktik dukun yang tidak terverifikasi.

Kasus ini seharusnya menjadi panggilan untuk pihak berwajib dan masyarakat untuk bekerja sama dalam memastikan bahwa tindakan semacam ini tidak terjadi lagi di masa depan. Tindakan hukum yang tegas harus diambil terhadap pelaku, dan dukun cabul semacam ini harus dihilangkan dari masyarakat untuk menjaga keselamatan publik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline