Sempat Terjadinya Kenaikan Gas Pertamina Pada Akhir Bulan Oktober Ini Di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara. Belum Di ketahui pasti penyebab kenaikan harga tabung gas tersebut, Namun Dugaan Sementara Harga tabung gas naik disebabkan oleh adanya letupan api di salah satu SPBE Kabupaten Konawe.
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi telah menjamin ketersediaan Gas LPG 3 kilogram untuk masyarakat Kendari, Sulawesi Tenggara. Dalam laporan terbaru, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menekankan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir, karena pasokan gas LPG 3 kg akan tersedia di pangkalan terdekat. Fahrougi Andriani Sumampouw juga menghimbau agar masyarakat Kendari dan sekitarnya tidak terlibat dalam peredaran ilegal gas LPG 3 kg. "Pertamina menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak melakukan pembelian secara berlebih serta tidak meniagakan kembali LPG 3 kg ini," kata Fahrougi.
Di Sulawesi Tenggara, terdapat 2 Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) di Kota Kendari, 7 agen PSO, dan 806 pangkalan resmi LPG 3 kg. Selain itu, ada 4 agen NPSO yang siap melayani kebutuhan masyarakat. Pertamina telah mengambil tindakan cepat setelah insiden letupan api di salah satu SPBE di Kabupaten Konawe dengan mengalihkan pasokan dari SPBE lain untuk memenuhi kebutuhan LPG bagi masyarakat Kota Kendari.
Selain itu, Pertamina secara berkala melakukan monitoring harga di beberapa pangkalan yang tersebar di wilayah Kota Kendari untuk memastikan bahwa harga jual sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).
LPG 3 kg merupakan barang subsidi yang ditujukan untuk konsumen rumah tangga, usaha mikro, petani sasaran, dan nelayan sasaran. Oleh karena itu, perlu adanya pengawasan yang ketat dari berbagai pihak dalam pendistribusian dan penjualan LPG 3 kg. Pertamina bekerja sama dengan pihak Pemda dan Aparat Penegak Hukum untuk mengawasi dan menindak tegas oknum yang menjual LPG 3 kg di luar HET.
Pertamina memastikan bahwa masyarakat Kendari dapat memiliki akses yang aman dan terjangkau ke gas LPG 3 kg, dengan harga yang sesuai dengan aturan yang berlaku.
Meskipun Pertamina telah memastikan ketersediaan dan stabilitas harga Gas LPG 3 kilogram di Kendari, Sulawesi Tenggara, masyarakat di sana masih harus menghadapi antrean panjang demi mendapatkan tabung gas dengan harga terjangkau. Pada Kamis, 26 Oktober 2023, ratusan warga berjemur di panas matahari dan mengantre selama hingga 4 jam di Kantor Camat Baruga untuk mendapatkan tabung gas.
Salah satu warga, Desi, mengungkapkan bahwa meskipun mereka harus mengantre sejak pagi, banyak dari mereka baru berhasil mendapatkan tabung gas pada siang hari. Masing-masing orang hanya diperbolehkan membeli satu tabung dan harus membawa fotokopi KTP. Hal ini menjadi alternatif bagi warga karena harga tabung gas di pasar dan toko-toko melonjak tinggi, mencapai Rp40 ribu hingga Rp120 ribu.
"Sedangkan pengalaman pribadi saya pada tanggal 24 Oktober 2023 saat tabung gas habis, saya mencoba pergi ke warung warung yang biasanya menyediakan tabung gas LPG 3 kg namun pada saat saya menanyakan tentang ketersediaan tabung gas, ternyata 95% warung tidak menyediakan tabung gas, dan 5% menyediakan dengan harga yang cukup tinggi, Mulai dari 40ribu hingga 60 ribu. Ini berdasarkan pengalaman saya saat ingin membeli tabung gas"
Saya mempunyai opini bahwa "apakah ini ada unsur kesengajaan oleh pengecer dalam penetapan harga" Karena pada saat saya membawa tabung gas dan hendak menukarkan ke warung warung terdekat, tiba tiba ada ibu ibu menghampiri saya dengan mengendarai motor dan menanyakan hal brikut "dek mau beli gas? Ada gas tapi 60 ribu, kita mau kah? Karena sekarang sulit gas, kalau kita mau kita pergi ke Lokasi (xxx) " Loaksi saya rahasiakan.
Jelas para pengecer mengambil kesempatan dalam situasi ini, di karenakan kesulitan mendapatkan tabung gas, pengecer gak mau ambil diam dan langsung menaikan harga tabung LPG 3.