Lihat ke Halaman Asli

Muh Fatih Arrayyan

Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati

Mengenal Alat Evaluasi Tes

Diperbarui: 16 Mei 2024   19:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Oleh Kelompok 4 Evaluasi Pendidikan :
Karisma Nur Hidayat
Linda Nur
Muhammad Fatih

Alat evaluasi atau instrumen evaluasi adalah sesuatu yang digunakan untuk mempermudah dalam melaksanakan tugas atau mencapai tujuan dengan lebih efektif dan efisien. Dalam konteks evaluasi, alat ini berfungsi untuk memperoleh hasil evaluasi yang sesuai dengan keadaan yang dievaluasi. Alat evaluasi dikatakan baik jika mampu mengevaluasi sesuatu dengan hasil yang mencerminkan keadaan yang dievaluasi. 

Ada dua teknik evaluasi utama: teknik tes dan teknik non-tes. Teknik tes menggunakan instrumen tertulis atau lisan untuk mengukur pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan siswa, sementara teknik non-tes lebih fokus pada partisipasi aktif siswa dalam konteks yang nyata.

Jenis-jenis alat evaluasi dalam pembelajaran dibagi menjadi tes objektif dan non-objektif. Tes objektif meliputi pilihan ganda, benar-salah, menjodohkan, dan isian singkat. Pilihan ganda, benar-salah, dan menjodohkan memungkinkan evaluasi yang cepat dan objektif dengan jawaban yang telah ditentukan. 

Sementara itu, tes non-objektif, atau tes uraian, memberikan kebebasan kepada siswa untuk menjawab dengan penjelasan dan pemikiran mereka sendiri. Tes uraian terbagi menjadi uraian terbatas dan uraian bebas, dengan penilaian yang lebih subjektif dan bergantung pada interpretasi guru.

Alat evaluasi dengan teknik non-tes meliputi skala bertingkat, kuesioner, daftar cocok, wawancara, dan observasi. Skala bertingkat memberikan nilai angka terhadap suatu hasil pertimbangan, sedangkan kuesioner adalah daftar pertanyaan yang harus diisi oleh responden. 

Daftar cocok meminta responden memberi tanda pada pilihan yang tepat, sementara wawancara adalah tanya-jawab antara evaluator dan responden. Observasi, baik partisipan maupun sistematik, melibatkan pengamatan dan pencatatan secara teliti terhadap aktivitas atau perilaku yang diamati.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline