Lihat ke Halaman Asli

Studi Kasus: Digitalisasi Sistem Informasi Laundry Berbasis Web

Diperbarui: 2 Januari 2025   18:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar

Latar Belakang Masalah

Pengelolaan operasional laundry secara manual sering kali menjadi kendala, baik dari segi pencatatan data pelanggan, layanan yang dipilih, maupun status cucian yang sedang diproses. Hal ini menyebabkan ketidakakuratan data, kesulitan pelacakan, hingga potensi keluhan pelanggan. Untuk menjawab tantangan ini, diperlukan sistem informasi digital yang dapat mengelola data dan operasional laundry secara efisien.

Solusi yang Diusulkan

Tujuan Solusi

  1. Meningkatkan Efisiensi Operasional: Mempercepat pencatatan transaksi, pengelolaan data layanan, pelanggan, dan staf.
  2. Memudahkan Pelacakan Cucian: Menyediakan informasi real-time terkait status cucian.
  3. Mengurangi Kesalahan Manual: Sistem akan memvalidasi input data untuk menghindari kesalahan pencatatan.

Rancangan ERD (Entity-Relationship Diagram)

ERD

Entitas dan Atribut:

  1. Pelanggan:

    • Atribut: id_pelanggan (PK), nama, alamat, no_telepon.
    • Deskripsi: Menyimpan data pelanggan yang menggunakan jasa laundry.
  2. Staf:

    • Atribut: id_staf (PK), nama, jabatan, no_telepon.
    • Deskripsi: Menyimpan data staf yang bekerja di laundry.
  3. Layanan:

    • Atribut: id_layanan (PK), nama_layanan, harga_per_kg, estimasi_waktu, keterangan.
    • Deskripsi: Menyimpan informasi jenis layanan yang tersedia.
  4. Transaksi:

    • Atribut: id_transaksi (PK), tanggal_transaksi, status, berat_total, total_harga, id_pelanggan (FK), id_staf (FK), id_layanan (FK).
    • Deskripsi: Mencatat informasi transaksi penerimaan cucian.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline