Malam ini, 10 Agustus 2020.
Pepohonan tetap berdiri di tempatnya.
Daun-daunnya berdesik seperti biasanya.
Dengan ranting yang tetap setia ditumbuhi dedaunan muda.
Tak ada yang beda sejak kejadian itu.
Saat itu kau datang dengan membawa benih.
Lalu, di dalam hatiku kau coba tanam.
Lalu, ia tumbuh.
Batang pohonnya biru,
akar-akarnya merah.
Pada rantingnya,
tumbuh dedaunan berwarna-warni.
Malam ini,
Tak ada yang lebih saya harapkan,
selain kau tetap terima aku apa adanya.
Seandainya kau telah tau inilah adanya,
aku yang sesungguhnya.
Tomia, 6 September 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H