Lihat ke Halaman Asli

Muh. Fadli Hasan

An English Literature Student

Puisi: Tak Ubah - Sebuah Rasa

Diperbarui: 7 September 2020   10:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Konsisten

Malam ini, 10 Agustus 2020.
Pepohonan tetap berdiri di tempatnya.
Daun-daunnya berdesik seperti biasanya.
Dengan ranting yang tetap setia ditumbuhi dedaunan muda.

Tak ada yang beda sejak kejadian itu.
Saat itu kau datang dengan membawa benih.
Lalu, di dalam hatiku kau coba tanam.
Lalu, ia tumbuh.
Batang pohonnya biru,
akar-akarnya merah.
Pada rantingnya,
tumbuh dedaunan berwarna-warni.

Malam ini,
Tak ada yang lebih saya harapkan,
selain kau tetap terima aku apa adanya.
Seandainya kau telah tau inilah adanya,
aku yang sesungguhnya.

Tomia, 6 September 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline