Lihat ke Halaman Asli

Muhda Muhtada

pemancingan mbah mansur

Pengelolaan Sampah dalam Pandangan Al Qur'an dan Hadis

Diperbarui: 24 Mei 2024   22:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar https://gondokusumankec.jogjakota.go.id

Islam sebagai agama yang komprehensif dan universal memiliki pandangan khusus terkait pengelolaan sampah. Meskipun tidak ada ayat atau hadis yang secara langsung memerintahkan pengelolaan sampah, prinsip-prinsip Islam mengajarkan pemeluknya untuk menjaga kebersihan. Tentu agama islam mengajarkan  konsep kebersihan (thaharah) dan menghindari najis.

Pengelolaan sampah merupakan isu penting dalam upaya menjaga lingkungan dan kesehatan masyarakat. Dalam perspektif Islam, konsep pengelolaan sampah tidak hanya dilihat dari sudut pandang kebersihan fisik tetapi juga dari segi etis. Al-Quran dan hadis mengandung berbagai ajaran yang dapat diaplikasikan untuk mengelola sampah secara efektif dan berkelanjutan.

Dalam Al-Quran, kebersihan merupakan bagian integral dari iman seorang Muslim. Firman Allah SWT dalam surah Al-Baqarah ayat 222

Artinya: "Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertobat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri."

Ayat ini menggarisbawahi pentingnya kebersihan sebagai bagian dari ibadah dan kehidupan sehari-hari. Kebersihan tidak hanya terbatas pada tubuh dan pakaian, tetapi juga mencakup lingkungan sekitar, termasuk cara kita mengelola sampah.

Hadis-hadis Nabi Muhammad SAW juga memberikan panduan yang jelas mengenai pentingnya kebersihan dan pengelolaan sampah. Salah satu hadis yang terkenal dan sering mucul diposter mading sekolah yang berbunyi, "Kebersihan adalah sebagian dari iman." (HR. Muslim). Hadis ini menekankan bahwa menjaga kebersihan adalah manifestasi dari keimanan seorang Muslim. Selain itu, terdapat hadis yang menceritakan bahwa Nabi Muhammad SAW tidak menyukai tempat yang kotor dan selalu mengajarkan para sahabat untuk menjaga kebersihan lingkungan.

Pendekatan Islam terhadap pengelolaan sampah dapat dilihat sebagai bentuk tanggung jawab atas pemeliharaan bumi (khalifah fil ardh). Konsep khalifah ini mengimplikasikan bahwa manusia diberi amanah untuk menjaga dan memelihara alam, termasuk dalam hal pengelolaan sampah. Dengan demikian, ajaran Islam memberikan dasar teologis dan moral yang kuat untuk mempromosikan pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Penjelasan ini menegaskan bahwa ajaran Islam melalui Al-Quran dan hadis memberikan panduan yang komprehensif mengenai pengelolaan sampah, yang tidak hanya penting bagi kebersihan fisik tetapi juga bagi kebersihan moral. Dengan memahami dan mengaplikasikan ajaran-ajaran ini, umat Muslim dapat berkontribusi secara signifikan dalam menjaga kebersihan serta kelestarian lingkungan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline