Lihat ke Halaman Asli

Muh Damri

Founder Gerakan Edukasi dan Literasi Nusantara (GELAR)

Bersama LAZISNU Bone , Meraih Kebahagiaan dengan Berbagi dan Memberi

Diperbarui: 20 Desember 2024   21:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendistribusian Sembako kepada Masyarakat Desa Bacu, Kecamatan Tonra, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan/Kompasiana/Muh. Damri

Kebahagiaan sejati sering kali dikaitkan dengan rasa damai dan kepuasan yang muncul ketika seseorang mampu memberikan manfaat bagi orang lain. Salah satu cara terbaik untuk meraih kebahagiaan tersebut adalah melalui berbagi dan memberi. Dalam konteks ini, Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (Lazisnu) Bone hadir sebagai wadah yang mempertemukan niat baik umat untuk saling berbagi. Melalui program-program sosial yang diinisiasi oleh Lazisnu Bone, banyak pihak yang diberdayakan, dan dalam waktu yang bersamaan, kebahagiaan juga dirasakan oleh mereka yang terlibat dalam aktivitas berbagi. 


Kebahagiaan sering dianggap sebagai tujuan hidup yang dicari oleh setiap individu. Dalam pencapaian kebahagiaan tersebut, sering kali ditemukan bahwa kebahagiaan sejati tidak datang dari seberapa banyak yang kita miliki, tetapi dari seberapa banyak kita memberi kepada orang lain. Ajaran Islam sangat menekankan pentingnya berbagi, terutama melalui zakat, infaq, dan sedekah. Zakat, sebagai salah satu rukun Islam, merupakan kewajiban bagi setiap umat Islam yang mampu untuk mengeluarkan sebagian hartanya untuk membantu orang lain yang membutuhkan.

Di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Lazisnu Bone hadir untuk mengelola dana zakat, infaq, dan sedekah yang dikumpulkan dari masyarakat, kemudian menyalurkannya kepada mereka yang berhak. Melalui Lazisnu Bone, umat Islam diajak untuk berbagi, tidak hanya demi kesejahteraan sesama, tetapi juga untuk mendapatkan kebahagiaan yang hakiki melalui kepedulian dan amal sosial.

Lazisnu Bone berperan sebagai penghubung antara umat yang ingin berbagi dengan masyarakat yang membutuhkan bantuan. Berbagai program yang diinisiasi oleh Lazisnu Bone bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama mereka yang kurang mampu. Salah satu program utama Lazisnu Bone adalah pengelolaan zakat yang dihimpun dari para muzakki (pemberi zakat) dan disalurkan kepada mustahik (penerima zakat). Program zakat ini membantu memenuhi kebutuhan dasar hidup kaum dhuafa, anak yatim, janda miskin, serta mereka yang membutuhkan bantuan.

Namun, kontribusi Lazisnu Bone tidak hanya terbatas pada penyaluran zakat. Lazisnu Bone juga menjalankan berbagai program sosial seperti pemberdayaan ekonomi masyarakat miskin, pelatihan keterampilan, bantuan pendidikan bagi anak-anak yang kurang mampu, serta bantuan kesehatan untuk yang membutuhkan. Melalui program-program ini, Lazisnu Bone tidak hanya memberikan bantuan secara langsung, tetapi juga membuka peluang bagi penerima manfaat untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Dengan demikian, selain memberi kebahagiaan kepada mereka yang menerima bantuan, Lazisnu Bone juga memberikan kebahagiaan bagi para donatur yang merasa puas dengan amal yang mereka lakukan.

Konsep "happiness through giving" (kebahagiaan melalui memberi) sangat terlihat dalam aktivitas Lazisnu Bone. Ketika seseorang memberikan zakat atau sedekah, mereka tidak hanya menyelesaikan kewajiban agama, tetapi juga merasakan kedamaian batin dan kepuasan karena telah berkontribusi dalam menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi sesama. Selain itu, pemberian juga mempererat hubungan antar sesama umat, mengurangi kesenjangan sosial, dan menciptakan rasa persaudaraan yang lebih kuat dalam masyarakat.

Lazisnu Bone juga melakukan inovasi dalam program-program pemberdayaan. Program-program tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat tidak hanya bergantung pada bantuan, tetapi juga mampu mandiri. Dengan memberikan pelatihan keterampilan, misalnya dalam bidang kerajinan tangan, pertanian, atau kewirausahaan, Lazisnu Bone berupaya untuk menciptakan peluang ekonomi bagi masyarakat. Dengan bantuan modal usaha atau pelatihan, masyarakat diharapkan dapat mengembangkan usaha mereka dan meningkatkan taraf hidup mereka secara mandiri.

Berbagi dan memberi bukan hanya sekadar tindakan sosial, tetapi juga merupakan jalan menuju kebahagiaan sejati. Melalui Lazisnu Bone, kita diajak untuk meraih kebahagiaan dengan berbagi kepada sesama, terutama mereka yang membutuhkan. Partisipasi dalam program-program Lazisnu Bone memberikan manfaat yang besar, tidak hanya bagi penerima bantuan tetapi juga bagi pemberi, yang merasakan kepuasan batin dan kedamaian melalui amal yang dilakukan.

1. Peran Lazisnu Bone dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Lazisnu Bone memiliki peran vital dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama mereka yang kurang mampu. Salah satu cara utama untuk mencapai tujuan ini adalah melalui pengelolaan dana zakat. Zakat yang dikumpulkan dari umat yang mampu kemudian disalurkan kepada mereka yang berhak, seperti anak yatim, dhuafa, janda miskin, dan warga yang membutuhkan.

Selain zakat, Lazisnu Bone juga menghimpun dana infaq dan sedekah yang kemudian didistribusikan untuk berbagai program sosial. Program-program ini bertujuan untuk meringankan beban mereka yang hidup dalam keterbatasan dan memberikan mereka kesempatan untuk memperbaiki kondisi ekonomi dan sosial mereka.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline