Lihat ke Halaman Asli

Donnie Fitrahwan

Mahasiswa - Universitas Haluoleo

SULTRA Jadi Tuan Rumah Jambore Fotografer Nasional 2023

Diperbarui: 12 Desember 2023   15:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Input sumber gambar

Penulis : Donnie Fitrahwan

Dinas Pariwisata (Dispar) Sulawesi Tenggara (Sultra) berkolaborasi dengan Asosiasi Profesi Fotografi Indonesia (APFI) Pusat dan APFI Kota Kendari menyukseskan pelaksanaan Jambore Nasional Fotografer Indonesia (JNFI) 2023. JNFI 2023 ini mengusung tema "Fotografi Penggerak Pariwisata Sulawesi Tenggara", di Pulau Bokori, Kab. Konawe, Sultra, sejak 1- 3 Desember 2023.

JNFI 2023 sendiri merupakan kali kedua yang diadakan oleh seluruh fotografer se- Indonesia, dimana jambore pertama kali digelar di Bromo di Provinsi Jawa Timur (Jatim). Kegiatan JNFI ini akan berdampak signifikan terhadap kemajuan pariwisata karena didorong dalam kerangka pengembangan ekosistem serta pelibatan berbagai stakeholder melalui skema kolaborasi antara komunitas fotografer, pelaku usaha ekonomi kreatif dan UMKM yang ada.

Penjabat (Pj) Gubernur Sultra, Andap Budi Revianto menyampaikan selamat datang di Sultra kepada seluruh fotografer se- Indonesia. Ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi kami dengan kedatangan para fotografer dengan tujuan begitu mulia, mengabadikan realitas yang ada di Bumi Anoa.

Oleh karena itu, dirinya sangat mengapresiasi penyelenggaraan JNFI 2023, karena merupakan perjumpaan komunitas fotografer yang pertama kali dilaksanakan di Provinsi Sultra.

"Saya yakin, kehadiran fotografer seluruh Indonesia memiliki dampak yang sangat positif terhadap citra Sulawesi Tenggara (Sultra) di mata nasional bahkan internasional, melalui karya- karya fotografi yang kelak akan tercipta dalam jambore ini. Sultra memiliki kekayaan alam dan budaya yang sangat melimpah," ujarnya.

Dengan keindahan alam dan keberagaman budayanya, Sultra memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata unggulan Indonesia. Namun keindahan alam dan kekayaan budaya itu tidak akan berarti apa- apa tanpa ada penyebaran informasi dan publikasi. Fotografi merupakan salah satu media yang sangat efektif untuk mempromosikan suatu daerah.

Melalui fotografi, pesan- pesan ajakan untuk berkunjung ke Sultra dapat dikemas secara menarik dan menjangkau masyarakat luas. Dunia fotografi bukan semata-mata soal menjepret dan mengabadikan sebuah objek. Kata Ansel Adam, seorang fotografer Amerika Serikat (AS) sekaligus aktivis lingkungan, berkata bahwa fotografer lebih dari sekedar menyampai informasi dan ide terkini.

"Fotografer adalah bentuk seni kreatif. Ada dua dimensi yang bisa dipetik dari perkataan Ansel Adam, pertama bahwa kerja-kerja fotografi adalah penyampai pesan dan ide- ide. Pemerintah tentu saja sangat membutuhkan pesan dan ide-ide segar untuk membangun daerah dan bangsa ini," ucapnya.

"Kita berharap, kegiatan- kegiatan yang kita hadirkan JNFI 2023 ini bisa menarik wisatawan datang di Sultra. Makanya kita selalu berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata (Dispar) agar bagaimana Sultra ini lebih terkenal lagi, dengan begitu otomatis wisatawan lokal maupun mancanegara juga akan datang," pungkasnya.

Diketahui, kegiatan tersebut turut Dihadiri, diantaranya Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sultra, Nursalam Lada; Kepala Dispar Sultra, H. Belli, S.E., M.Si., Perwakilan DPRD Konawe, Polsek Soropia,  dan Basarnas Kendari.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline