Di media sosial, seringkali kita menemukan orang tua yang berani membawa anaknya yang masih balita naik gunung. Orang tua yang berani seperti itu tentu telah mempertimbangkan dengan matang alasan dan risiko yang akan mereka hadapi.
Mungkin bagi sebagian orang tua, mereka merasa bahwa setiap anak kiranya perlu sedini mungkin dilatih untuk mencintai dan mengenal alam. Membawa ke alam, selain untuk mengajarkan dan menumbuhkembangkan daya jelajah anak, naik gunung juga dapat mengasah motorik dan indera anak, serta menjalin kedekatan ikatan dengan oran tua. Apalagi, saat mendaki gunung melalui jalur setapaknya, kita disuguhkan pemandangan atau panorama alam yang indah. Sebuah pengalaman yang luar biasa
Akan tetapi, pengalaman itu tidak mudah kita dapatkan. Tidak mudah membawa balita naik gunung. Terletak di dataran tinggi, membuat gunung seakan sulit terjangkau. Ditambah cuaca dan medan area gunung yang terbilang ekstrim. Berikut beberapa hal yang kiranya penting untuk disiapkan sebelum memutuskan membawa balita naik gunung.
1. Kesehatan.
- Hal yang paling utama adalah sehat. Sebagai orang tua, kita sebaiknya tidak gegabah membawa anak sebelum memastikan bahwa anak kita benar-benar sehat. Konsultasikan dengan dokter terkait kesehatan anak. Sang anak harus dalam kondisi yang prima untuk naik gunung bersama kita .
2. Jalur Pendakian
- Kemudian, setelah anak sehat dan prima, kita wajib memilih gunung dengan jalur yang paling mudah dan aman. Hindari jalur yang terjal dan curam degan lereng-lereng yang berbatu. Pastikan bahwa jalur memiliki tempat istirahat selama pendakian. Pastikan juga kita telah melakukan riset melalui beragam informasi untuk memastikan jalur pendakian sesuai yang kita inginkan.
3. Perlengkapan yang Sesuai.
- Penting bagi kita untuk menyiapkan perlengkapan yang memadai demi keamanan dan keselamatan anak kita. Pastikan kita memakai gendongan bayi yang nyaman dan aman. Membawa perlengkapan pakaiannya, makanan dan minumannya, perlengkapan tidurnya, serta membawa perlengkapan kebersihannya.
4. Kondisi Cuaca
- Pastikan kita mendaki gunung dalam keadaan cuaca yang cerah dan baik. Batalkan jika cuaca tiba-tiba berubah menjadi hujan yang begitu lebat atau suhu yang begitu ekstrim. Memaksakan mendaki dengan cuaca yang buruk tentu saja sangat berbahaya dan berisiko.
5. Orang Tua yang Berpengalaman
- Kita sendiri sebagai orangtua, harus memiliki pengalaman mendaki gunung yang cukup. Memiliki fisik dan mental yang kuat. Apalagi kita akan membawa bayi selama perjalanan, fisik dan mental harus dalam keadaan prima.
Mendaki gunung tidaklah mudah. Keputusan membawa anak harus benar-benar matang. Kesehatan, keselamatan dan kenyamanan anak harus tetap dijaga. Kita sebagai orang tua harus selalu mawas diri. Meskipun sudah mempersiapkan dengan matang, apapun bisa terjadi dan berisiko. Kita harus siap menerima risiko dengan bijak apabila terjadi keadaan yang tidak kita inginkan.
Demikian, semoga tulisan singkat ini bermanfaat, khususnya bagi orang tua yang ingin membawa anaknya naik gunung.