Lihat ke Halaman Asli

Analisis Wacana Lingkup Pendidikan Bahasa Arab

Diperbarui: 7 Oktober 2023   20:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Analisis Wacana

Oleh: Ummi Farichatul M

Pada konteks ini, analisis wacana adalah cara atau metode penelitian yang digunakan dalam meemhamai dan mengurai suatau teks tertulis atau lisan dengan lebih mendalam. Analisis wacama ini memeiliki tujuan untuk bisa mengidentifikasi makna, struktur, ataupun pola yang mungkin tersembunyi. Kita ambil studi kasus di lingkup Pendidikan Bahasa Arab.

  • Deskripsi teks
  • “Pembiasaan mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab terhadap linguistik atau model gaya pengucapan terhadap nathiq (penutur asing)”

  • Interpretasi
  • Bahwa dalam sosial budaya, model pengucapan penutur asing dalam berbahasa rab memiliki perbedaan, seperti orang mesir pengucapan huruf dzal (ذ ) menjadi za’ (ز), dan huruf tsa’ (ث) menjadi sa’ (س). Sehingga perlu pembiasaan diri dalam mendengarakan penutur arab asli .

  • Eksplanasi
  • Secra praktik sosial, dengan membiasakan untuk melatih istima’ atau pendengaran melalui video berbahsa arab dari penutur asli sana, sehingga kita bisa memebedakan huruf  yang sesuai maksud dari pelafalan mereka.

  •    Analisis wacana menjadi alat yang kuat dalm penelitian dalam memahami pemikiran dan pemahaman yang mendasari teks tertentu. Tujuannya adalah untuk memperdalam menegnai teks tertentu dan mengeksplorasi acara teks dapat memepengaruhi pemahaman dan persepsi orang, dengan danaya pengungkapan makana yang tersembunyi, identifikasi melalui sudut pandang, menganalaisis adanya struktur.

References

Diana, S. (2019). Analisis Wacana Kritis dalam Pengkajian Wacana. Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya, 1-5.

Praptomo , B. (n.d.). Analisis Wacana. Universitas Sanata Dharma.

Setiawati, E., & Rusmawati, R. (2019). Analisis Wacana: Konsep, Teori, dan Aplikasi. Malang: UB Press.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline