Lihat ke Halaman Asli

Orang-orang "Kece" vs "Kampungan"? Stop Ngomentari Kaos Band Orang Lain, Sini Ane kasih Tau Bedanya

Diperbarui: 22 Juli 2023   12:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Halo, teman-teman tongkrongan! Kalian pasti pernah, nih, dengerin komentar-komentar nyeleneh yang sering banget muncul dari netizen kejam di dunia maya. Mulai dari cara pake outfit sampe nyampein opini kece-nya tentang musik yang seseorang dengerin. Eits, kali ini kita mau bahas soal komentar-komentar konyol yang seringkali bikin orang lain gak nyaman.

Kita semua punya selera musik yang berbeda, kan? Ada yang suka lagu pop, ada yang demen dangdut, ada yang galau pake lagu-lagu romantis, dan ada juga yang bikin badai pake lagu metal keras. Nah, gak jarang nih, ada netizen kampungan yang suka mengomentari cara orang lain pake kaos band. Mulai dari sih, yang biasa pake kaos band dianggap "kampungan" dan dibully pake pertanyaan klasik, "Coba sebutin 3 judul lagu band yang ada di kaos lu?"

Pertanyaannya simple banget, tapi dampaknya bisa gede buat yang nerima. Kenapa, ya? Emangnya ngapa sih pake kaos band harus bisa sebutin lagu-lagu bandnya satu persatu? Bukannya selera musik orang beda-beda, dan pake kaos band juga gak harus selalu jadi "expert" soal lagu-lagu mereka?

Jadi, sebelum kita semakin kepo ngomentari selera orang lain, ada baiknya kita ingetin diri kita sendiri juga, dong. Kalo suka nge-hate atau nyinyirin orang lain cuma gara-gara selera musik atau fashion, itu gak keren, bro! Apalagi sampe ngerasa lebih "kece" dari mereka yang biasa pake kaos band. Setiap orang bebas berpakaian sesuai selera masing-masing, kan?

Kita gak boleh asal ngomentari sesuatu yang bukan urusan kita. Lah, emang kita jadi apa kalo ngomentarin gituan? Bukannya keliatan norak, malah bisa-bisa dikira "netizen baper" sama orang lain. Lagian, apa untungnya kita nyinyirin orang lain? Cuma bikin mereka merasa gak nyaman dan mungkin ngerusakin mood mereka.

Pantesan aja banyak yang gak berani pamerin pakaian atau kaos band kesukaannya di media sosial. Takut dibilang gak punya selera musik bagus, takut dibilang gak pantas pake kaos band gitu. Padahal, itu kan hak mereka buat mengekspresikan diri dan minat mereka terhadap musik.

Jadi, yuk, kita ubah pola pikir kita, bro! Mulai dari sekarang, mari kita dukung dan hargai selera musik dan fashion orang lain. Gak usah nge-judge orang lain cuma gara-gara mereka beda selera sama kita. Kalo nggak suka, ya udah, cukup diem aja. Gak usah dicari-cari alasan buat ngerendahin mereka.

Ingat, setiap orang unik dan punya ciri khas masing-masing. Lagu apa yang didengerin, kaos band apa yang dipake, itu cuma sebagian kecil dari kepribadian mereka. Kita gak bisa menilai seseorang cuma dari satu sisi aja.

Jadi, mari kita jadi netizen yang lebih bijak dan santun. Mari saling menghargai dan mendukung kebebasan berekspresi. Dengan begitu, lingkungan online kita bisa jadi tempat yang lebih positif dan nyaman buat semua orang.

Ingat, "berbeda itu indah," bro! Kalau semuanya sama, kan jadi bosen. Jadi, mari kita lestarikan keragaman dan saling dukung satu sama lain. Gak usah bikin orang lain down, tapi mari kita buat dunia maya jadi tempat yang penuh dengan keceriaan dan rasa persaudaraan.

Gimana, bro? Kita mulai berubah dari sekarang, ya? Stop nyinyir dan dukung terus selera musik dan fashion orang lain. Jadilah netizen yang bikin dunia maya jadi tempat yang lebih asik dan penuh canda tawa. Keep positive and stay cool, guys!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline