Tottenham Hotspur telah melakoni 27 laga di Liga Inggris musim ini. Dari jumlah itu, The Lily White hanya mampu merangkai 14 kemenangan, 3 kali bermain imbang serta 10 kali menelan kekalahan, membuat mereka terjerembab di peringkat 8 klasemen. Sebuah pencapaian yang jauh dari harapan tentunya.
Sejauh ini, klub asal London itu telah menghadapi seluruh kontestan liga, tidak terkecuali duo Manchester, City dan MU.
Ketika berduel dengan Manchester City dalam pertandingan kandang dan tandang, Harry Kane dkk berhasil mengalahkan pemuncak klasemen tersebut.
Kemenangan pertama didapat saat menjamu City di Tottenham Hotspur Stadium. Gol tunggal Son Heung Min yang dicetak pada menit 55 menjadi penentu kemenangan tuan rumah.
Lalu saat tandang ke Etihad, Spurs kembali mempecundangi City dalam kemenangan dramatis 2-3. Gol yang dicetak Harry Kane pada injury time memastikan The Citizens gagal membalaskan kekalahan pada pertemuan pertama.
Lebih dari itu, kekalahan atas Spurs semakin menegaskan betapa sulitnya Guardiola menaklukan taktik Antonio Conte.
Namun, hasil berbeda didapat saat menghadapi wakil Manchester lainnya, MU.
Jika saat melawan City mereka berhasil menang, ceritanya menjadi lain ketika berhadapan dengan MU. Dalam dua pertemuan dengan Setan Merah, mereka tak mampu menaklukannya. Alih-alih menang, hasil seri pun tak sanggup diraih. Ya, mereka kalah.
Bertindak sebagai tuan rumah pada pertemuan pertama, Spurs ditekuk MU tiga gol tanpa balas. Gol-gol yang dilesakan Ronaldo, Cavani dan Rashford bergantian menjebol gawang Hugo Lloris.
Pertemuan kedua di Old Trafford, Spurs datang dengan kepercayaan diri tinggi usai menggebuk Everton dengan skor mencolok 5-0. Sedangkan tuan rumah dalam kondisi terpuruk usai kalah 4-1 dari Manchester City--yang sebelumnya dua kali dikalahkan Spurs.