Mengejutkan! mungkin itulah kata yang tepat untuk menggambarkan kekalahan Real Madrid dikandang Eibar. Bagaimana tidak, digadang-gadang bakal memenangkan pertandingan dengan mudah, Los Blancos justru takluk dengan skor telak 3-0. Gol-gol yang dicetak Gonzalo Escalante, Sergi Enrich dan Kike membuat pasukan Bernabeu pulang dengan Tertunduk lesu.
Real Madrid yang bermodalkan 4 kemenangan beruntun disemua kompetisi mencoba melanjutkan momentum saat melawan Eibar. Bertandang ke Stadion Municipal de Ipurua, skuad asuhan Santiago Solari justru harus kebobolan terlebih dahulu. Gonzalo Escalante sukses mencetak gol dimenit 16 melalui sebuah serangan balik cepat.
Tertinggal satu gol, Real Madrid mencoba terus menekan. Namun karena ketatnya pressing dari pemain-pemain Eibar membuat Luka Modric dkk kesulitan untuk mengembangankan permainan. Skor 1-0 bertahan sampai turun minum.
Memasuki babak kedua, Real Madrid langsung mengambil inisiatif serangan sejak menit pertama. Namun gawang mereka malah kebobolan lagi dimenit 52. Menyambut umpan dari M. Cucurella, Sergi Enrich yang tanpa pengawalan melepaskan tembakan kesudut kiri gawang yang tak bisa dijangkau Courtouis.
Berselang lima menit kemudian, Gawang Madrid kembali bergetar. Sergi Enrich mengirimkan umpan kedalam kotak penalti Madrid, Kike yang sudah berdiri didepan gawang sukses menkoversinya menjadi gol. Courtouis terpaksa memungut bola untuk yang ketiga kalinya. Eibar memimpin 3-0 atas Madrid.
Tertinggal tiga gol Real Madrid belum menyerah, mereka terus menekan untuk menciptakan gol balasan. Untuk menambah daya dobrak, Luka Modric yang kurang memberikan kontribusi sepanjang pertandingan ditarik keluar, digantikan oleh Isco.
Meskipun menguasai jalannya pertandingan, pemain madrid tetap kesulitan menembus lini pertahanan Eibar yang tampil sangat baik. Sementara Eibar sesekali mengancam melalui serangan balik cepat. Sampai peluit panjang dibunyikan tak ada satu golpun yang mampu dicetak pemain Madrid. Eibar sukses mengunci kemenangan 3-0.
Dengan kekalahan ini posisi Real Madrid masih terpaku diperingkat enam klasemen sementara, terpaut empat angka dari Barcelona dipuncak. Sementara Eibar bercokol diperingkat 7, hanya berjarak 2 poin dari Madrid.
Ini merupakan kekalahan pertama Solari setelah ditunjuk sebagai pelatih resmi Real Madrid, sebelumnya dia punya 100% kemenangan dalam status pelatih sementara. Alarm pertama telah dibunyikan untuk Solari.
Apakah Solari bisa mengikuti jejak sukses Zinedine Zidane ataukah akan bernasib sama seperti Lopetegui? Kita lihat saja.