Desa Dayah Tuha, Kecamatan Syamtalira Bayu, menjadi saksi dari upaya mahasiswa KKN Kelompok 43 dalam meningkatkan kualitas pendidikan di tengah masyarakat. Salah satu program kerja utama yang dilaksanakan adalah les mengajar untuk anak-anak dari tingkat TK hingga SMP. Program ini dirancang sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan generasi muda, khususnya di desa yang memiliki keterbatasan akses terhadap bimbingan belajar tambahan.
Pelaksanaan program ini diawali dari pengamatan mahasiswa terhadap kondisi pendidikan di Desa Dayah Tuha. Banyak anak-anak yang mengalami kesulitan dalam memahami pelajaran di sekolah akibat kurangnya bimbingan di rumah. Hal ini menjadi dasar kelompok untuk menyusun program les mengajar yang tidak hanya menambah pengetahuan akademik, tetapi juga memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan.
Ibu Geuchik Desa Dayah Tuha "Nisrina Arsa" Juga mengapresiasi inisiatif ini. Dalam wawancaranya, beliau menyatakan bahwa kehadiran mahasiswa sangat membantu masyarakat, terutama para orang tua yang ingin anak-anaknya lebih semangat belajar.
Program ini dilaksanakan setiap Minggu di balai desa, dengan jadwal yang telah disesuaikan agar tidak mengganggu aktivitas sekolah formal anak-anak. Mahasiswa KKN menggunakan metode pengajaran yang interaktif untuk menarik minat anak-anak. Mulai dari penyampaian materi pelajaran seperti matematika dan bahasa Indonesia, hingga kegiatan kreatif seperti permainan edukatif yang mampu mengasah logika dan kreativitas mereka. Selain itu, mahasiswa juga memberikan bimbingan untuk tugas sekolah, sehingga anak-anak lebih percaya diri dalam menyelesaikan pekerjaan rumah mereka.
Salah satu kader posyandu di desa tersebut "Ibu wahyuni" juga memberikan pandangannya mengenai program ini. Menurut beliau, les mengajar yang dilakukan oleh Kelompok 43 memberikan manfaat besar bagi anak-anak dan orang tua. Banyak anak yang biasanya menghabiskan waktu dengan bermain di luar rumah kini lebih tertarik untuk belajar bersama teman-teman mereka. Ibu kader juga menambahkan bahwa suasana belajar yang diciptakan mahasiswa sangat menyenangkan dan membuat anak-anak merasa nyaman.
Respon masyarakat yang positif menjadi motivasi besar bagi mahasiswa untuk terus memberikan yang terbaik dalam program ini. Walaupun sempat menghadapi tantangan seperti keterbatasan fasilitas belajar, Kelompok 43 berhasil mengatasinya dengan memanfaatkan sumber daya yang ada secara kreatif. Semangat anak-anak dan dukungan penuh dari masyarakat menjadi kekuatan utama dalam menyukseskan program ini.
Harapan besar yang diungkapkan oleh para mahasiswa adalah agar program seperti ini dapat terus berlanjut, baik melalui inisiatif masyarakat maupun program lain yang dirancang oleh mahasiswa KKN di masa mendatang. Pendidikan adalah kunci utama untuk membangun masa depan yang lebih baik, dan langkah kecil yang dilakukan di Desa Dayah Tuha ini diharapkan dapat memberikan dampak yang besar di kemudian hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H