Lihat ke Halaman Asli

Muharil

Mahasiswa

Melangkah ke Arus Tenang: Menyelami Perjalanan Kesehatan Mental

Diperbarui: 14 Mei 2024   22:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: pexels.com

Kesehatan mental adalah pondasi kesejahteraan kita sebagai manusia. Namun, di tengah kehidupan yang serba cepat dan penuh tekanan, terkadang kita bisa tersesat dalam arus yang gelap dan tak terduga. 

Dalam melangkah menuju ketenangan batin, kita harus belajar menyelami perjalanan kesehatan mental kita dengan kesadaran penuh akan tanda-tanda yang mungkin mengisyaratkan perluasan atau penyusutan keseimbangan ini. 

Artikel ini mengajak Anda untuk menjelajahi lebih dalam tentang kompleksitas perjalanan ini, dan bagaimana kita dapat menavigasinya dengan bijak.

Tanda-tanda Kesehatan Mental yang Terganggu:

Sumber: pexels.com

1. Perubahan Emosional yang Signifikan

Perubahan dalam emosi bisa menjadi tanda pertama bahwa kesehatan mental kita mungkin terganggu. Misalnya, perasaan sedih yang berkepanjangan, kecemasan yang tak terkendali, atau amarah yang tiba-tiba dan tidak terkendali. Perubahan drastis dalam mood, baik itu meningkat atau menurun, sering kali menjadi alarm bahwa ada sesuatu yang tidak seimbang dalam kesehatan mental kita.

2. Gangguan dalam Fungsi Harian

Ketidakmampuan untuk menjalankan fungsi harian dengan lancar, seperti kesulitan untuk tidur atau mengatur pola makan, bisa menjadi pertanda masalah kesehatan mental. Insomnia yang berkepanjangan, penurunan nafsu makan yang signifikan, atau perubahan berat badan yang drastis adalah tanda-tanda yang perlu diperhatikan.

3. Perubahan dalam Interaksi Sosial

Ketika kesehatan mental kita terganggu, interaksi sosial pun bisa terpengaruh. Mungkin kita menjadi lebih menarik diri dari orang-orang terdekat, mengalami kesulitan dalam membangun atau mempertahankan hubungan, atau bahkan merasa kesulitan untuk berinteraksi dengan orang lain secara umum.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline