Malam Minggu itu, udara cukup hangat dengan sedikit angin yang berhembus pelan. Bagi Bayu, ini hanya malam minggu biasa. Di depan Indomaret yang masih terang benderang. Bayu duduk santai di depan Indomaret, menyeruput kopi Golda dingin yang baru dibelinya.
Rasanya pahit manis, cukup untuk menemaninya menghabiskan malam sendirian.Tak ada rencana, tak ada janji temu. Hanya dirinya, kopi, dan sedikit kebosanan.
Karena terlalu asyik melamun melihat jalanan, tangan Bayu tiba-tiba melemah, dan---
PLUK!
Botol Golda-nya jatuh dan menggelinding ke arah parkiran. Refleks, Bayu membungkuk untuk mengambilnya dan dalam sekejap,
"Brak!"
Sebuah motor matic hendak parkir menyenggolnya. Ia terdorong, lututnya kegores paving parkiran.
"Astaga, mas! Maaf banget! Ngga papa?" suara seorang perempuan terdengar panik.
Bayu menahan sakit sambil tersenyum canggung. "Ngga papa, ngga papa..."
Perempuan itu buru-buru memarkirkan motornya, lalu berjalan menghampiri Bayu yang masih berusaha berdiri. Tatapan mereka bertemu sejenak di bawah lampu Indomaret yang temaram.