Pagi ini (Jum'at, 3 Feb 2023), tepat pkl. 06.00 Wib Aku diantar Istri menaiki motor menuju Stasiun Kereta KAI Tanggulangin yang jaraknya dari rumah sekitar 2 km, kami menyusuri jalanan desa dengan Khasnya yakni pemandangan sungai dan persawahan yang membentang dijalan Ds Ngaban Kec Tanggulangin. tentu kami bersyukur, dan menikmati udara begitu segar dengan hangatnya sinar mentari mulai muncul.
Ditengah Jalan raya Ngaban Tanggulangin, motor tiba2 Mogok, "Wah! Bensinnya Habis!" Sampaiku ke Istri. Aku lihat disekitar belum ada toko Kelontong yang jual Bensin Eceran, SPBU Pun hampir 500 meter dari titik mogok. Sekali aku melihat jam pada HP menunjukkan Pkl. 06.10, dan kereta Berangkat Pkl. 06.04 . " Buruan Mas lari menuju Stasiun,!", Instruksi Istriku
Akupun berjalan dan berlarian kecil untuk menggapai waktu kereta akan tiba di Stasiun tersebut. Langkah demi langkah dan sesekali aku sapa istriku yang sedang mendorong motor , " Yank Bisa? bawa Uang? ", triakku. "Ada " , Jawab istri dengan kulihat senyumnya.
Aku tetap berlarian, dan aku toleh kebelakang melihat istri mendorong motornya, Akupun sapa dari kejauhan sebelum masuk gerbang Boarding pass Stasiun, "Yank, beneran udah bawa duit ? ," dengan gestur tanganku menanyakan. Istriku menyahut dwngam senyum bilang ," Sudah ada pap,".
Akupun lega, dan memasuki Gerbang boarding pass Stasiun, duduk sembari mengkhawatirkan dalam pikiranku, gimana-gimana nantinya, sudah dapat bensin belum... @#$$^"'.
"Teng...Teng... Mohon perhatian dan maaf bagi para penumpang Kereta Komuter Pasuruan kedatangan terlambat 20 menit...........", Bunyi suara Customer Servis Stasiun.
"Wah bisa terlambat ini, datang kesiangan nyampe kantor," Gumamku dalam hati. 06.25 tepat kereta tiba, akupun masuk gerbong Ekonomi 3 , Clingak - Clinguk mencari tempat duduk kode C/21 , akupun menemukan namun sudah di duduki oleh penumpang lain. Akupun mencari tempat kosong dan " ahh... Nyamannya Duduk dipojok sendirian...," Kelakarku dengan penuh senang.
"Tuttt...tuuttt.... , " Bunyi tanda kereta Mau berangkat..... dan berangkatlah kereta tersebut menuju jurusan Surabaya.
Waktu beehenti di Stasiun Sidoarjo, " Mas Mohon Maaf , ini tempat duduk saya dan keluarga," seru wanita berkacamata tersebut kepadaku.
" Oiaya Maaf Bu, " Jawabku ( sambil Pindah ke sebelah tempat duduk yang kosong). Kereta mau berjalan, seorang perempuan bertubuh tambun duduk disebelahku..Jlegg... , " tolong tasnya jangan ditaruh samping ya," serunya dengan agak kesel.
"Iya Maaf Ya Mbak," jawab Singkatku. sambil aku pindahkan tas kecilku didepan.