Lihat ke Halaman Asli

MUHAMMAD ZUHRI

Nama Lengkap Muhammad Syaifudin Zuhri, nama Panggilan Zuhri.

Doorprize sebagai Penggerak Masyarakat Shalat Subuh Berjamaah di Masjid

Diperbarui: 8 Maret 2022   21:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembagian Doorprize oleh Mahasiswa KKN UAD dan Takmir kepada Jemaah (Dokpri)

Gebyar Subuh Berjemaah merupakan sebuah agenda baru berupa shalat subuh berjemaah di masjid dilanjutkan dengan pengajian singkat, pembagian doorprize, dan diakhiri dengan makan bersama. Kegiatan gebyar subuh berjemaah ini diselenggarakan oleh mahasiswa KKN UAD Mandiri yaitu Muhammad Syaifudin Zuhri yang merupakan mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam dari Fakultas Agama Islam. 

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Masjid At-Taqwa Desa Purwodadi, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo. Sebetulnya, kegiatan diagendakan akan dilaksanakan sebanyak 2 kali, namun karena terbatasnya waktu dan hasil rapat dengan takmir Masjid At-Taqwa , maka hanya dapat dilaksanakan 1 kali yaitu tanggal 26 Februari 2022.

Kegiatan gebyar subuh berjemaah dibuat dengan tujuan yakni : Pertama, Memotivasi serta meningkatkan keinginan masyarakat desa Purwodadi supaya mau melaksanakan shalat subuh berjemaah di masjid. Kedua, sebagai ajang dakwah kepada masyarakat supaya ada keinginan shalat subuh berjemaah di masjid dengan menambahkan Doorprize dalam acara tersebut. Ketiga, meningkatkan tali silaturahim antar warga Desa Purwodadi. 

Tidak hanya melaksanakan shalat subuh berjemaah saja, dalam agenda ini juga dilaksanakan makan bersama yang bertujuan untuk meningkatan atau mempererat tali silaturahim persaudaraan antar umat islam.

Acara gebyar subuh berjemaah bermula dari sebuah ide yang muncul dari mahasiswa Muhammad Syaifudin Zuhri yang melihat kondisi masyarakat di Desa Purwodadi ini masih sedikit yang mau melaksanakan shalat subuh berjemaah di masjid. Kemudian Syaifudin ini pernah melihat sebuah acara pengajian di Desa Parangjoho,Kecamatan Eromoko yang menjadi tempat tinggal kakek neneknya. 

Di masjid dekat rumahnya, pada suatu subuh, ketika itu tidak seperti biasanya. Masjid dipenuhi oleh warga Desa Parangjoho. Ternyata ketika itu sedang dilaksanakan kegiatan gebyar subuh berjemaah di desa tersebut. Yang memotivasi warga untuk shalat subuh berjemaah adalah adanya pembagian doorprize. 

Doorprize itu sendiri berasal dari warga sendiri yang ingin bersedekah untuk dijadikan doorprize. Ada yang bersedekah baju, celana, buku, bahkan ada yang bersedekah hewan ternak seperti ayam, bebek, kambing untuk dijadikan doorprize

Syaifudin melihat kegiatan tersebut dapat sukses dilaksanakan di Desa Parangjoho maka berinisiatif ingin melaksanakannya di Desa Purwodadi tempatnya melaksanakan kegiatan KKN Mandiri.

Pemberitahuan terkait kegiatan diberitahukan kepada takmir masjid 2 minggu sebelum acara dilaksanakan.setelah takmir menyetujui program tersebut, maka mulai dibuat poster kegiatan 'Sedekah Doorprize' yang kemudian di share di grup takmir dan disebarkan kepada para jemaah. 

Alhamdulillah selama 2 minggu dapat terkumpul 28 doorprize dengan berbagai macam isi. Teknis pembagian doorprize yaitu dengan diundi menggunakan nomor undian yang dibagikan ketika jemaah datang ke masjid.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline