Lihat ke Halaman Asli

Mengenal Pentingnya Hari Kesaktian Pancasila bagi Generasi Muda

Diperbarui: 2 Oktober 2024   00:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Setiap tanggal 1 Oktober masyarakat Indonesia merayakan Hari Suci Pancasila. Kali ini bukan sekedar penghormatan terhadap sejarah, melainkan pengingat akan pentingnya Pancasila sebagai prinsip pemersatu bangsa. Peringatan ini erat kaitannya dengan gerakan G30S/PKI pada tahun 1965 yang memungkinkan Pancasila bertahan dari ancaman yang bertujuan mengubah fondasi negara. Melalui program ini diharapkan generasi muda dapat terus memahami, menghayati dan menerapkan prinsip-prinsip Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.


Sebagai dasar negara, Pancasila bukan sekedar simbol melainkan pedoman hidup dengan lima prinsip yang harus dipatuhi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Di era globalisasi dan modernitas, Pancasila seringkali bosan dengan berbagai gagasan orang asing yang masuk ke Indonesia.


Oleh karena itu, perayaan hari suci Pancasila menjadi pengingat bahwa kita harus berpegang teguh pada kebenaran ideologi negara ini agar dapat terus relevan dan menjadi kota bagi seluruh masyarakat India.


Pentingnya pemahaman Pancasila bagi generasi muda, generasi muda adalah penerus negara dan akan menghadapi tantangan masa depan. Oleh karena itu, kedalaman pengetahuan Pancasila patut ditonjolkan. Nilai-nilai Pancasila seperti kerjasama, komunikasi dan persatuan sangat diperlukan dalam dunia modern yang penuh dengan individualisme dan kekayaan.

Membangun jati diri bangsa melalui pancasila berarti membangun rasa cinta tanah air, menghargai perbedaan dan memperhatikan kepentingan individu, bangsa, dan bangsa atau kelompok. Dengan memahami Pancasila, generasi muda dapat menata dan memilih informasi serta pengaruh yang datang dari luar, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh pemikiran-pemikiran yang merusak keutuhan bangsa.


Tantangan dan peran generasi muda dalam menjaga kesucian Pancasila 

Di dunia digital ini, tantangan yang dihadapi Pancasila semakin berat. Pesatnya penyebaran informasi melalui media sosial tentang berita bohong (penipuan) telah memecah belah persatuan bangsa. Di sinilah generasi muda akan aktif dalam kegiatan sosial untuk menegakkan dan melestarikan prinsip-prinsip Pancasila. Menjadi agen perubahan yang menyebarkan nilai-nilai kebaikan dan menjauhi kegiatan-kegiatan ofensif yang berdampak pada keutuhan bangsa.


Selain itu, tantangan lainnya adalah tumbuhnya kepemilikan di kalangan pemuda akibat globalisasi. Oleh karena itu, pendidikan Pancasila harus digalakkan melalui jalur formal di sekolah dan pendidikan informal di masyarakat. Kegiatan-kegiatan yang mengarah pada patriotisme harus digalakkan, seperti pengabdian masyarakat, kerja sama, dan diskusi tentang Pancasila.


Kesimpulan
Hari Suci Pancasila bukanlah sebuah peringatan sejarah, melainkan sebuah masa refleksi untuk memperkuat komitmen kita terhadap gagasan bernegara. Pancasila adalah landasan bangsa Indonesia, dan sudah menjadi tugas kita, khususnya generasi muda, untuk melestarikan kekuatan sucinya untuk terus hidup menghadapi tantangan zaman. Dengan memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, kita dapat membangun Indonesia yang lebih kuat, bersatu, dan berkeadilan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline