Lihat ke Halaman Asli

Merajut Luka Yang Kehilangan Makna

Diperbarui: 27 Januari 2024   07:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

MERAJUT LUKA YANG KEHILANGAN MAKNA

Oleh M Zidan Rizki

Malam itu 'ku mencoba memahami cinta, Tapi kenapa luka yang selalu hadir didekapan jiwaku yang hampa

Sepucuk harapan tumbuh laksana bunga yang mekar, Merajutku masuk kedalam jurang kegelapan

 pagi itu aku mencoba menyusun lukaku yang berantakan di atas laraku Pagi yang bersenandung cinta

 Luka yang kususun terdiri dari huruf huruf rindu, Yang menopang waktu supaya kita bisa bertemu,

 Apa lagi yang bisa kulakukan

Bila cinta kehilangan pujangga

 Bila kata kehilangan makna

Bila kehidupan kehilangan sukma

Bila pernyataan lepas dari kenyataan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline