Lihat ke Halaman Asli

Puisi tentang Ibu

Diperbarui: 7 November 2023   20:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

                          Puisi Tentang Ibu

Ibu ! Jikalau aku dalam rantauan ilmu lalu datang musim rindu, 

Hatiku menjadi layu mengingat canda dan tawamu,

Ibu ! Jikalau datang musim kemarau,

Bunga semerbak melati berguguran dari rantingnya, sumur sumur kekeringan tiada air

hanya mata air , air matamu ibu yang tetap lancar mengalir dalam sujudmu

Ibu ! jikalau aku jauh darimu

hatiku laksana debu yang jatuh dalam serat serat rindu

Ibu ! Siang malam kau tak pernah mengenal waktu

demi anak semata wayangmu 

yang tumbuh dalam jiwamu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline