Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Zaki

Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab Universitas Darussalam Gontor

Meningkatkan Profesionalisme Guru: Workshop Kepesantrenan di Pondok MBS trenggalek

Diperbarui: 11 November 2024   08:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah Satu Pemateri Yang sedang Menyampaikan Materinya (dokpri)

Pada tanggal 8 November 2024, Pondok Pesantren Muhammadiyah Boarding School (MBS) Trenggalek mengadakan Workshop Kepesantrenan di Hall BLK Kampus 3. Acara ini digelar sebagai bagian dari upaya pengembangan profesionalisme guru-guru di lingkungan pesantren dan bertujuan untuk memperkuat sistem manajemen asrama serta meningkatkan kualitas pengajaran bahasa Arab di pondok. Workshop ini diadakan dengan kerja sama dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan (PUSDIKLAT) Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor, yang turut mendukung penuh pengembangan pendidikan kepesantrenan di MBS Trenggalek.

Dalam workshop ini, dua pemateri utama yang merupakan pakar dalam bidang manajemen dan pengajaran kepesantrenan diundang untuk memberikan wawasan dan keterampilan baru bagi para peserta. Sesi pertama dibawakan oleh Al-Ustadz Mochamad Syauqhy Radjfi, M.Pd., yang juga Direktur PUSDIKLAT UNIDA Gontor. Mengusung tema "Sistem Manajemen Asrama Santri," beliau menyampaikan materi yang sangat relevan dengan kebutuhan pondok pesantren dalam menghadapi dinamika kehidupan santri di asrama. Al-Ustadz Syauqhy menggambarkan pentingnya sistem yang terstruktur dan berkelanjutan dalam mengelola asrama santri. Menurutnya, manajemen yang baik di asrama sangat mempengaruhi pembentukan karakter dan kedisiplinan santri. Beliau menjelaskan metode manajemen yang efektif dan berbagai strategi untuk menciptakan lingkungan asrama yang kondusif bagi pembelajaran serta perkembangan mental santri.

Sesi kedua diisi oleh Al-Ustadz Yoke Suryadarma, M.Pd.I., dengan tema "Sistem Manajemen Pengajaran Bahasa Arab di Asrama." Sebagai seorang pendidik yang berpengalaman di bidang pengajaran bahasa Arab, Ustadz Yoke membagikan teknik-teknik pembelajaran bahasa Arab yang lebih menarik dan adaptif dengan kehidupan santri di asrama. Ia menjelaskan bahwa pengajaran bahasa Arab di asrama seharusnya tidak terbatas pada pembelajaran formal di kelas, tetapi harus diterapkan dalam interaksi sehari-hari santri untuk memaksimalkan keterampilan bahasa mereka. Ustadz Yoke memberikan tips praktis mengenai integrasi bahasa Arab dalam percakapan sehari-hari, seperti menggunakan kosakata bahasa Arab dalam kegiatan asrama, sehingga santri terbiasa berkomunikasi dengan bahasa tersebut di luar kelas. Hal ini diharapkan dapat mempercepat proses penguasaan bahasa dan menanamkan pemahaman yang mendalam bagi santri.
Para peserta yang hadir dalam workshop ini terdiri dari guru-guru MBS Trenggalek, yang merupakan penggerak utama dalam kegiatan belajar-mengajar serta pengembangan santri di pondok. Kehadiran para guru dalam acara ini menunjukkan antusiasme dan komitmen mereka untuk terus mengembangkan diri demi menciptakan pendidikan yang berkualitas. Mereka menyambut baik materi yang disampaikan oleh kedua pemateri, dan berdiskusi aktif dalam sesi tanya jawab yang berlangsung hangat. Banyak guru yang menyampaikan bahwa workshop ini memberikan wawasan baru yang sangat bermanfaat bagi mereka, khususnya dalam hal mengelola asrama dan mengaplikasikan pembelajaran bahasa Arab di lingkungan asrama.

Workshop Kepesantrenan ini menjadi langkah awal yang berharga dalam menciptakan sistem kepesantrenan yang lebih baik di MBS Trenggalek. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para guru semakin memahami pentingnya manajemen yang efektif dalam asrama dan pengajaran bahasa yang interaktif. Kegiatan ini juga mempertegas komitmen MBS Trenggalek untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan santri melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti PUSDIKLAT UNIDA Gontor, demi memajukan pendidikan pesantren yang lebih unggul dan berdaya saing.

Suasana Ketika Workshop (dokpri)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline