Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Zaki

Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab Universitas Darussalam Gontor

Sujud: Berbisik di Tanah, Terdengar di Langit

Diperbarui: 6 April 2024   06:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(sumber gambar:iStock)

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali dihadapkan pada situasi-situasi yang mengharuskan kita untuk merenungi, bersyukur, dan memohon pada Sang Pencipta. Salah satu cara untuk mengungkapkan rasa syukur dan memohon pertolongan adalah dengan sujud. Sujud, tindakan yang begitu sederhana namun penuh makna, tidak hanya menjadi salah satu rukun shalat, tetapi juga merupakan ungkapan ketulusan hati yang mengalir begitu dalam.

Dalam Islam, sujud bukanlah sekadar aktivitas fisik semata, melainkan juga merupakan perwujudan kesungguhan dalam beribadah kepada Allah SWT. Saat seorang hamba bersujud, ia menghadirkan dirinya secara penuh di hadapan Sang Pencipta, menyerahkan segala-galanya dengan penuh keikhlasan dan kerendahan hati. Dalam sujud, terdapat kekuatan spiritual yang begitu kuat, di mana setiap bisikan yang diucapkan di tanah, terdengar begitu jelas di langit.

Sujud merupakan bentuk ibadah yang paling sempurna dan mendalam, di mana seseorang memperlihatkan rasa ketaatan dan ketauhidan kepada Allah SWT. Rasulullah SAW pun menjelaskan betapa pentingnya sujud dalam sebuah hadis yang menyatakan, "Aku diperintahkan untuk sujud di tujuh tulang belikat: Dahi, hidung, dua tangan, dua lutut, dan kedua ujung kaki." Dengan demikian, sujud bukanlah sekadar gerakan fisik, melainkan juga ekspresi spiritual yang membangun kedekatan dengan Sang Khalik.

Tidak hanya itu, dalam banyak ayat Al-Qur'an juga disebutkan keutamaan sujud. Salah satunya adalah dalam Surah Al-Inshirah ayat 5-6 yang berbunyi, "Maka apabila kamu telah selesai (dari sujudmu), maka kerjakanlah dengan sungguh-sungguh kerja yang lain. Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu memohon." Ayat ini menekankan pentingnya kesungguhan dalam menjalankan setiap tugas dan aktivitas setelah melakukan sujud.

Dalam kehidupan sehari-hari, sujud juga menjadi bentuk introspeksi diri. Saat kita bersujud, kita merenungi segala nikmat dan karunia yang telah diberikan Allah SWT kepada kita. Kita juga memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah kita lakukan serta meminta petunjuk untuk menjalani kehidupan yang lebih baik di masa depan. Dalam sujud, terdapat kekuatan yang mampu menguatkan jiwa dan meredakan beban yang kita rasakan.

Tidak hanya itu, sujud juga mengajarkan kita tentang rendah hati dan tunduk kepada kehendak Allah SWT. Ketika kita bersujud, kita mengakui bahwa kita hanyalah hamba yang lemah di hadapan-Nya, dan bahwa segala-galanya adalah kuasa-Nya. Dengan demikian, sujud bukan hanya sekadar gerakan fisik, melainkan juga simbol dari ketundukan dan kepatuhan yang mendalam kepada Sang Pencipta.

Dengan memahami makna dan keutamaan sujud, kita diingatkan untuk selalu merenungi pentingnya menjaga hubungan spiritual dengan Allah SWT. Sujud adalah bentuk ibadah yang paling dekat dengan-Nya, di mana setiap sujud yang kita lakukan adalah sebuah bisikan hati yang terdengar begitu jelas di langit. Oleh karena itu, marilah kita jadikan sujud sebagai bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan kita, sebagai wujud rasa syukur dan ketaatan kepada Sang Pencipta.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline