Kunjungan Konstruktif Kelompok 26 KKN UNIDA Gontor ke Balai Desa Kunti

Ponorogo - Kelompok 26 dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor melakukan kunjungan yang berarti ke Balai Desa Kunti, sebagai bagian dari upaya mereka dalam berkontribusi pada pembangunan dan kemajuan desa. Acara tersebut turut dihadiri oleh Bapak Kepala Desa, Bapak Suraji, yang memberikan arahan penting terkait rencana kegiatan kedepannya.

Dalam pertemuan yang berlangsung penuh semangat dan interaksi antar pihak, Bapak Kepala Desa Suraji memberikan pengarahan yang bernilai bagi Kelompok 26 KKN UNIDA Gontor. Beliau menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah desa dan pemuda-pemudi yang terlibat dalam kegiatan KKN untuk mencapai tujuan pembangunan yang lebih baik.

"Kunjungan ini merupakan kesempatan berharga bagi kita semua untuk berdiskusi dan merumuskan langkah-langkah konkret dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Kunti," ujar Bapak Suraji. "Saya berharap Kelompok 26 dapat menjadi agen perubahan yang positif di tengah-tengah masyarakat dan terlibat aktif dalam berbagai program pembangunan di desa ini."

Suasana di dalam kantor desa (dokpri)

Sementara itu, para anggota Kelompok 26 juga menyampaikan komitmen mereka untuk mendukung setiap program pembangunan yang digagas oleh pemerintah desa. Mereka siap berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk melaksanakan kegiatan yang dapat memberikan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat Desa Kunti.

"Kami sangat berterima kasih atas arahan dan dukungan yang diberikan oleh Bapak Kepala Desa Suraji. Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjalankan peran kami dengan baik dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi kemajuan Desa Kunti," ungkap salah satu anggota Kelompok 26.

Dengan semangat kolaborasi dan sinergi yang tinggi antara Kelompok 26 KKN UNIDA Gontor dan pemerintah desa, diharapkan terciptanya pembangunan yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi masyarakat Desa Kunti. Kunjungan ini menjadi tonggak awal dari kerjasama yang erat dan berkelanjutan antara pemuda-pemudi dan pemerintah desa dalam mencapai visi pembangunan yang lebih baik.