Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Zaidan

Mahasiswa S1

Mahasiswa KKN UPI Tematik SDGs dan Desa Garawangi Pada Potensi Ketahanan Pangan Nasional

Diperbarui: 5 September 2023   22:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Majalengka, 3 September 2023 -- Setelah 3 tahun dilanda pandemi Covid-19 akhirnya kegiatan KKN Kembali dilaksanakan secara offline dengan Tematik SDGs. SDGs sendiri merupakan singkatan dari Sustainable Development Goals dimana program tersebut merujuk kepada pemerataan dalam Pembangunan desa semakin maju dan berkelanjutan. Pada implementasi pada kegiatan KKN tahun 2023 Universitas Pendidikan Indonesia merujuk kepada pilar-pilar SDGs yang dimana berfokus kepada salah satu poin yakni tidak ada kelaparan.

 Salah satu kelompok KKN UPI 2023 yang melaksanakan di Kabupaten Majalengka - Kecamatan Sumberjaya - Desa Garawangi telah berhasil menjalankan kegiatan KKN selama 1 bulan yang dilaksanakan pada Bulan Juli hingga Agustus 2023. Sebelum dilaksanakannya kegiatan Kuliah Kerja Nyata tersebut mereka melakukan survey seputar Desa Garawangi untuk mendapatkan informasi mengenai potensi strategis yang ada pada Desa Garawangi.

Setelah mendapatkan informasi yang cukup dan melakukan sosialisasi dengan lingkungan Desa Garawangi, mahasiswa menemukan salah satu potensi yang sangat besar sekali yakni dalam sektor pertanian padi di Desa Garawangi Kabupaten Majalengka. Dalam pelaksanaan KKN di Desa Garawangi Mahasiswa KKN UPI melihat potensi yang besar dengan adanya Kawasan strategis pertanian padi yang dimana sangat bisa mendukung dan juga membantu untuk program ketahanan pangan nasional. Namun diperlukannya observasi lebih lanjut melalui pendekatan holistic yang berkelanjutan yang dimana harapan tersebut bisa memajukan sektor pertanian di Desa Garawangi sebagai contoh dengan cara sebagai berikut  :

  • Pemetaan Potensi Pertanian : Dengan diadakannya survey berkelanjutan dengan menyeluruh untuk mengidentifikasi potensi pertaian yang ada di desa Garawangi agar mencakup jenis tanaman apa saja yang cocok untuk ditaman, kondisi tanah, dan sumber daya manusia yang terlibat dalam pertanian.
  • Pendukung Varietas Unggul : Dengan adanya kolaborasi ahli pertanian setempat untuk memperkenalkan varietas tanaman unggul yang sesuai dengan lingkungan pertanian di Desa Garawngi, yang diharapkan akan meningkatkan produktivitas pertanian.
  • Pemasaran Hasil Pertanian : Dalam hal ini mahasiswa merekomendasikan untuk bekerja sama dalam meningkatkan akses kepada pasar local untuk membantu dalam pembentukan kelompok tani, jaringan distribusi, dan mempromosikan produk pertanian Desa Garawangi.
  • Penggunaan Teknologi Pertanian :  Mendorongnya penggunaan teknologi pertanian modern seperti irigasi tetes, monitoring cuaca, atau aplikasi pertanian berbasis digital untuk membantu petani meningkatkan produktivitas.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal pada implementasi tersebut dibutuhkannya kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk dengan pemerintah daerah, Lembaga Pendidikan, LSM, dan sektor swasta agar menciptakan harmonisasi dan sinergitas dalam membangun ketahanan pangan dan perekonomian di Indonesia.  Program KKN Tematik SDGs diharapkan dapat memberikan dampak yang positif dalam ikut membantu mempromosikan potensi yang besar dimiliki oleh desa Garawangi dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Pemberdayaan Masyarakat setempat juga menjadi kunci kesuksesan program ini, karena mereka menjadi integral dalam Upaya menjaga ketahanan pangan nasional.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline