Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Zaidan

Mahasiswa universitas islam As-syafi'iyah

Perjuangan Cinta yang Sesungguhnya

Diperbarui: 2 Agustus 2022   13:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SUMBER : http://www.teen.co.id/

                

Pada suatu pagi yang cerah, aku datang kekampus dengan semangat membara. Bukan karena semangat belajar, atpi aku semangat bersekolah karena Ketika aku kekampus aku bisa memandang paras cantikmu yang begitu indah. Maklumlah anak muda.  Aku sangat mencintai Wanita itu, sebelum aku mengungkapkan cinta kepadanya, selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan aku terus mencari kriteria seperti apa lelakaik yang ia cintai. Waktu terus berjalan dan aku semakin berkembang, entah dari penampilan atau secara keilmuannya. karena Wanita ini terlihat seperti mencari lelaki yang pintar, rajin dan rapih. Kalau kata seorang pepatah aku ini sedang menyelam sambil meminum air, aku berusaha memikat Wanita ini dengan cara aku harus pintar, rajin dan rapih. bonusnya adalah aku kemungkinan besar dapat menjadi kelaki yang ia mau

Sampailah pada suatu saat, mungkin sekarang adalah waktunya mengungkapkan perasaanku. Ternyata dugaanku benar. Wanita itu menerimaku sebagai kekasihnya. Hahahha, dunia sedang berpihak kepadaku. Waktu terus berjalan, kami sering jalan Bersama menikmati hari-hari yang indah . Sampai kemudian aku berfikir, ternyata selama ini hanya Wanita itu yang selalu aku bahagiakan. Lalu bagaimana dengan ibuku yang melahirkanku dan mendidikku higgga dewasa seperti ini. Apa aku tidak ingin membahagiakannya? Pertanyaan ini terus berkeliaran di kepalaku.

Setelah saya pikir-pikir saya berniat untuk membahagiakan orang tua saya dengan sebuah prestasi di kampus dan di luar kampus. Akhirnya aku memustuskan untuk menciptakan sebuah produk  rumahan Bersama kekasih ku, mengapa aku melilih membuat produk Bersama kekasihku? Karena Ketika kita bekerja Bersama denga orang yang kita cintai kita akan lebih nyaman dan Ketika kita nyaman dalam berkerja kita akan mudah untuk melangkah maju. Dan saya juga ingin merasakan susah senang Bersama sang kekasih. Sampai suatu saat setelah bertahun-tauhun berkeja Bersama sang kekasih, usaha kami me,buahkan hasil yang alhamdulillah cukup untuk mencukupi kebutuhan dan sisanya kami tabung untuk  masa depan. Aku sangat bangga pada diriku yang mampu membahagiakan orang tuaku karena pencapainaku dan aku bangga juga kepada kekasihku yang mau berjuang beersamaku.

Namun setelah sekian lama berjuang, aku dan kekasihku mengalami sebuah konflik. Akhir-akhir ini setelah aku buka caang toko usaha yang aku dirikan Bersama kekasihku, banyak sekali Wanita yang ingin mendekatiku. ,mugkin mereka ingin mendekatiku karena aku sudah sukses, dan kemudian sang kekasihku ini cemburu dan memutuskan untuk berhenti berkerja sama dengan ku. Menurutku ini bukan konflik biasa. Bagaimana mungkin orang yang menemaniku muai dari enol akan aku tinggalkan begitu saja. Ini adalah rresikok besar jika kau mendirikan usaha Bersama kekasihmu, Ketika dari salah satu pihak atau keduanya salin bertengkar maka usaha ini akan berhenti. Setelah aku mengetahui bahwa usaha ini adalah resiko dari mendirikan usaha Bersama kekasih, maka aku putuskan hubungaku dengan kekasihku dan kami akhirnya memilih berteman. Ya.... akhirya kami berteman,tetapi kami ini bukan teman biasa. Aku memilih dia untuk menjadi teman hidup.

Cinta adalah kekuatan yang tiada tara, cinta akan mendorongmu pada kesuksesan di masa depan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline