Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Zaidan

Mahasiswa universitas islam As-syafi'iyah

Sarapan Terlalu Banyak Menyebabkan Kebodohan

Diperbarui: 30 Juli 2022   22:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber : honestdocs

Sarapan merupakan makanan yang dikonsumsi sebelum atau pada awal kegiatan sehari-hari, dalam waktu dua jam setelah bangun tidur, biasanya tidak lewat dari jam 10.00 dan memberi asupan kalori sekitar 20---35% dari total kebutuhan energi harian (Giovannini 2008). Sarapan pagi bagi anak usia sekolah sangat penting, karena waktu sekolah anak-anak banyak melakukan aktivitas yang membutuhkan energi cukup besar. Hasil penelitian pada anak sekolah dasar di Kabupaten Bogor menunjukkan ada perbedaan yang nyata dalam kemampuan konsentrasi menggunakan uji digit simbol antara anak yang biasa sarapan dengan yang tidak biasa sarapan (Muchtar 2011). Penelitian lain menunjukkan bahwa konsumsi sarapan dapat meningkatkan fungsi kognitif yang berhubungan dengan memori, nilai tes, dan kehadiran di sekolah (Rampersaud et al. 2005).

Sarapan memang mempuyai banyak manfaat, tetapi jika sarapan terlalu berlebihan akan menyebabkan kebodohan karena jika kita kekenyangan maka tubuh kita akan terasa berat untuk beraktivitas, jika tubuh kita susah untuk beraktivitas maka kita akan tarasa malas beraktivitas dan jika kita malas beraktivitsas maka kita akan bodoh sebab kita hanya rebahan dan malas melakukan pekerjaan apapun selain rebahan. Itulah rincian dari sarapan terlalu banyak bisa membuat kita menjadi bodoh. bagaimana bisa sarapan yang berlebihan dapat membuat bodoh? baik mari kita bahas secara rinci

rumusan masalah :

kenapa makan berlebih menyebabkan badan susah untuk beraktivitas?

Apa efek samping sarapan pagi yang berlebihan?

bagaimanakah sarapan yang benar dan baik?

 Tujuan

Mengetahui penyebab badan susah untuk beraktivitas karena makan berlebihan

Mengetahui efek samping sarapan berlebihan

Mengetahui bagaimana sarapan yang benar dan baik

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline