Pancasila memegang peranan penting dalam sosial dan kebudayaan Indonesia karena ia menjadi dasar filosofi negara yang mengarahkan kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam konteks sosial dan kebudayaan, Pancasila berfungsi sebagai pedoman yang mengatur interaksi antarwarga negara, mengedepankan nilai-nilai seperti gotong royong, toleransi, dan musyawarah untuk mufakat. 1. **Dalam konteks sosial**: Pancasila memperkuat prinsip kesatuan dalam keragaman. Indonesia terdiri dari berbagai suku, agama, dan budaya yang berbeda, dan Pancasila menjembatani perbedaan-perbedaan.
Dengan memperbaiki sosial dan budaya berarti memperbaiki juga kualitas SDM dari akarakarnya. Dengan begitu sosial dan budaya mampu mendorong kesejahteraan dan kedamaian dalam tatanan hidup bersama yang penuh dengan rasa aman. Pancasila dalam kehidupan sosial dan budaya semakin dibutuhkan peranannya dalam pencapaian kesejahteraan bersama, maka berbagai karakter sosial dan budaya yang ada dalam Pancasila harus diterapkan kepada warga Negara untuk menciptakan kesadaran dan rasa nasionalisme terhadap bangsa Indonesia.
Kesimpulan: Pancasila dan sosial budaya memiliki hubungan yang saling terikat. Dengan bersosial dan berbudaya sama dengan sudah mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Sebagai warga negara Indonesia kita semua diamanahkan untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila tersebut terutama dalam bersosial dan berbudaya, dengan cara menjaga toleransi terhadap sesama, mementingkan kepentingan dan kesejahteraan bersama. Kita semua membutuhkan generasi penerus yang lebih berkualitas, agar dapat meningkatkan SDM yang menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan. Beberapa contoh dapat dimulai dari diri sendiri seperti menghormati sesama tanpa memandang perbedaan yang ada, membiasakan diri melakukan hal-hal positif, saling tolong menolong terhadap sesama, dan mulai menghargai hal-hal kecil yang bersifat positif.
Memulai melestarikan kembali budaya-budaya di Indonesia agar Indonesia memiliki citra yang baik akan budaya yang sangat banyak ini. Berhati hati dalam bersosialisasi di media sosial, mengawasi dan membatasi Penggunaan teknologi, demi menghindari hoax yang menimbulkan perpecahan terhadap saudara sebangsa dan setanah air. Marilah kita ikut serta dalam meningkatkan kualitas SDM di Indonesia dengan sosial dan budaya, seperti visi Indonesia di usia 74 tahun ini "SDM Unggul Indonesia Maju".
Mengedepankan sikap gotong royong, menciptakan kedamaian dan kesejahteraan di negara kita bersama Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H