Lihat ke Halaman Asli

Opini: Tuntutan Mahasiswa dalam Demo 11 April 2022

Diperbarui: 13 April 2022   20:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Opini: Tuntutan Mahasiswa Dalam Demo 11 April 2022
Oleh: Muhammad zaenuri - mahasiswa Stikosa AWS

 Kumpulan mahasiswa kembali turun ke jalan untuk menyuarakan suara mereka ke gedung DPR pada selasa (11/04/2022).

Menurut informasi yang saya dapatkan dari detiknews, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), melakukan demontrasi di gedung DPR Senin(11/04/2022). Mahasiswa akan menyuarakan 4 tuntutan dalam aksi tersebut.

Dalam aksi demontrasi kali ini ada 4 tuntutan. Berikut 4 tuntutan para mahasiswa:
1. Menolak penundaan pemilu 2024 atau masa jabatan 3 periode.
2. Mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat bukan aspirasi partai.
3. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menjemput aspirasi rakyat sebagaimana aksi massa yang telah dilakukan dari berbagai daerah dari tanggal 28 Maret hingga 11 April 2022.
4. menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan Mahasiswa kepada Presiden yang hingga saat ini belum terjawab.

Di samping itu lokasi demo 11 april terjadi perubahan yang awalnya di istana negara berganti je gedung DPR.

Perubahan lokasi terjadi di karenakan setelah ada vidio presiden jokowi perihal pemilu 2024 yang diunggha di chanel youtube milik seketariat presiden minggu (10/4).

Massa demo 11 April ditemui oleh pimpinan DPR, yakni Sufmi Dasco Ahmad, Rachmat Gobel, dan Lodewijk F Paulus, serta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Massa kemudian menyerahkan korek kuping raksasa kepada pimpinan DPR.

Wakil ketua DPR janji tetap akan melaksanakan pemilu 2024. Dan mengatakan DPR sedang bakal menyiapkan pemilu 2024 dan menyakinkan masa demo bahwa pemilu tetap akan dilaksanakan tahun 2024.

Dan terjadi sebuah pengeroyokan. Seorang pakar komunikasi ade armando menjadi korban pengeroyokan saat hadir di demo 11 april. Diduga keributan terjadi ketika ade armando didatangi kelompok, tampak terjadi dorong-dorongan masa demo ketika ade armando di tengah-tengah demonstrasi.

#stikosaaws
#jurnistik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline