Lihat ke Halaman Asli

Implementasi Pragmatik dalam Berbahasa Sehari-hari

Diperbarui: 14 Maret 2023   08:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penulis : Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum.

Penulis : Muhammad Yusuf Zanuar 

Dalam pragmatik, pengkajian bahasa didasarkan pada penggunaan bahasa

bukan pada struktural semata. Konteks-konteks yang melingkupi suatu bahasa akan mendapat perhatian yang besar dalam kaitannya dengan makna yang muncul dari suatu penggunaan bahasa. Kondisi praktis tindak komunikasi menjadi pijakan utama dalam pengkajian pragmatik. Dalam hal ini, wacana-wacana yang berkaitan dengan proses komunikasi akan dikaji.

Pembelajaran bahasa sudah semestinya mampu mengakomodasi kebutuhan berbahasa secara praktis sesuai dengan kondisi yang nyata. Dengan pola yang berdasar pada kajian pragmatis, proses pembelajaran bahasa yang diterima oleh peserta didik secara otomatis akan mengacu pada suatu kondisi

praktis tindak komunikasi. 

Pragmatik sendiri dalam pengimplementasian di kehidupan sehari-hari identik dengan berbicara dapat diartikan sebagai kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk mengekspresikan, menyatakan serta menyampaikan pikiran, gagasan dan perasaan serta mengkomunikasikannya kepada orang lain.

Berbicara adalah suatu alat untuk mengkomunikasikan gagasan-gagasan

yang disusun serta dikembangkan sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan sang

pendengar atau penyimak. Berbicara adalah suatu alat untuk mengkomunikasikan gagasan-gagasan

yang disusun serta dikembangkan sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan sang

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline