Khilafah Ali bin abi thalib merupakan khilafah yang terkahir dari estafet kepemimpinan khilafah sebelumnya dan Ali bin ab thalib ini merupakan anak dari abi thalib bin abdul muthalib itu adalah nama bapak dari Ali bin abi thalib. Ali ini juga merupaka sepupu dari Nabi Muhammad SAW. Ali juga orang yang masuk golongan orang orang yang pertama memluk islam dan pada saat itu usia Ali masih sangat muda dengan orang orang golongan pertama yang memluk islam.
Ali bin abi thalib ini merupakan orang yang mempunyai kepribadian yang sangat baik dalam perang dan berdiplomasi. Ia terkenal dengan kepiawaiannya memainkan pedang dan pena dalam kepentingan islam. Ali pun juga orang yang sangat bijaksana hngga menjadi penasehat pada zaman Abubakar , Umar dan Usman ketika menjadi khilafah dan Ali ini juga hampir seluruh peperangan di zaman nabi Muhammad SAW seluruhnya beliau mengikuti perang tersebut. Dan ketika pembaiatan Abu bakar menjadi Khilafah yang mengantikan Rasul Ali tidak mengikuti pembaiatan beliau dikarenakan sibuk mengurusi jenazah Nabi Muhammad SAW.
Dan pasca kematiannya Usman bin affan terdapat calon pengganti yang sangat kuat yaitu Ali bin abi thalib, namun pasca kejadian tersebut umat terbagi menjadi empat golongan yaitu golongan pertama adalah golongan yang tidak terima atas terbunuhnya Usman bin affan lalu golongan yang kedua adalah golongan yang sangat percaya kepada Ali bin abi thalib dan percaya ali sebagai pemimpin bagi golongan itu dan golongan yang ketiga adalah golongan yang menyerahkan seluruh hasilnya kepada ALLAH SWT dan tidak menujuk siapapun dengan sebutan kaum moderat dan yang terakhir adalah golongan yang berpegang pada prinsip jemaah untuk mengutus siapa pemimpin selanjutnya.
Tindakan yang pertama ketika Ali menjadi khilafah yaitu mengambil semua daerah daerah yang sudahdi bagikan pada masa usman dan ditarik kembali menjadi milik negara dan menggantikan pejabat pejabat yang tidak memenangi kepentingan rakyat dan mengambil kembali baitulmal sebagai perbendaharaan negara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H