Berlibur ke rumah nenek senantiasa menjadi topik yang dibicarakan anak sekolah sehabis masa liburan. Bagi saya _yang sudah berusia kepala tiga_ hal demikian terdengar klise nan biasa saja. Namun, tidak demikian dengan keponakan dan sepupu yang telah lama tak berkunjung ke rumah.
"Aku ingin ke rumah Uwa," begitulah kata keponakan kalau kami berbincang via panggilan video, "ingin ikut Uwa mengembala domba."
Tentu saja saya tidak akan susah mencari cara untuk menyenangkan mereka yang tengah mengisi liburan. Orang tua pun hanya membutuhkan sedikit biaya dalam rangka mengisi masa cuti kerja. Jadilah, keluarga kami menawarkan paket liburan serba hemat.
Paket liburan yang ditawarkan berupa kegiatan khas warga pedesaan. Selain mengembala domba, anak-anak diperbolehkan menangkap ikan di kolam padahal Bapa tidak memperbolehkannya jika hari biasa. Makan siang di pinggir sawah sambil mengamati burung yang beterbangan.
Anak-anak pun bisa berlari di pematang sawah. Tangan-tangan kecil mereka mencabuti rumput kemudian dijadikan pakan untuk domba. Memberi makan anak domba membuat mereka merasa dekat dengan hewan. Hal demikian bisa menjadi cara untuk mengenalkan anak pada alam. Fisiknya pun terbiasa dengan air, tanah serta suhu udara panas.
Jika angin menerpa mereka telah biasa. Anggap saja kegiatan olahraga untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Apabila nanti anak-anak diberi tugas untuk membuat karangan bertemakan liburan maka banyak hal yang bisa diceritakan. Kalau guru seni memberi tugas untuk menggambar maka akan ada objek yang bisa digambar.
Andaikan kawan di sekolah bicara panjang lebar tentang mengendarai wahana di lokasi wisata, maka ponakan saya bisa bicara panjang lebar tentang mengembala domba. Apabila anak lain bertemu orang asing kala liburan maka ponakan saya bicara tentang asyiknya memancing.
Ah, ke mana pun berwisata, semoga bahagia. Jangan sampai menyesal ketika selesai berlibur karena kehabisan dana ketika terus berbelanja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H