Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Yusuf Ansori

Mari berkontribusi untuk negeri.

Bikini Dinar Candy Lebih Aman Daripada Bunuh Diri

Diperbarui: 8 Agustus 2021   06:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seorang pria tergeletak diduga mencoba bunuh diri di depan Balai Kota Bandung.(Foto: galamedia.pikiran-rakyat.co.id)


Mengundang perhatian, itu maksud yang saya tangkap dari Dinar Candy. Memakai bikini _warna merah_ di pinggir jalan sambil memegang papan bertuliskan isi pikirannya.

Jika polisi menganggap itu pornoaksi, saya tidak bisa mendebat. Kalau ibu-ibu menganggapnya itu memalukan, risih dan tak beretika, ya silakan. Pro kontra akan selalu ada.

Sama halnya dengan orang yang mencoba bunuh diri di depan Balai Kota Bandung. Meskipun motifnya masih diselidiki polisi, kalau membaca kronologinya ya itu bentuk protes. Protesnya pada apa? Kita tunggu hasil penyelidikan polisi.

Protes dengan membunuh diri ini pernah terjadi di Amerika untuk memprotes penyerangan tentaranya ke Vietnam. Tujuannya, tentu saja untuk mendapatkan perhatian. Aksi itu dilakukan di depan kantor pemerintah sebagai simbol kekuasaan.

Pada tanggal 2 November 1965, Norman Morrison membakar diri di depan kantor Sekretaris Pertahanan Pentagon Robert McNamara setelah sebelumnya menyiramkan bensin ke sekujur tubuhnya. Dia meninggalkan istrinya Anne Welsh dan tiga anak: Ben, Christina dan Emily. Pada saat kejadian, Morrison membawa serta putrinya yang baru berusia 1 tahun yaitu Emily. Namun entah kenapa dia kemudian dia melepaskan atau memberikannya pada seseorang di kerumunan massa sebelum membakar diri. Istrinya mengenang kejadian tersebut:

"Terlepas dari apakah dia mempunyai niat begitu atau tidak, saya rasa kehadiran Emily memberikan rasa nyaman yang terakhir kali untuk Norman, ... dan Emily merupakan simbol anak-anak yang kita bunuh dengan bom dan napalm---di mana mereka tidak memiliki orang tua yang bisa memeluk mereka."

Dalam sebuah surat yang dikirimkan kepada istrinya, Morrison meyakinkan tentang kebenaran tindakannya. "Aku sangat mencintaimu," lanjut Morrison, "tapi aku harus membantu anak-anak kampung biksu."

***

Ketika protes dengan memasang bendera putih tidak mempan. Maka mencoba dengan cara lebih "atraktif" ya semoga didengar. Ketika memprotes dengan mengerahkan massa _apalagi dengan kekerasan_ akan dihalau polisi maka beraksi sendiri dengan cara tidak biasa maka harus dilakukan.

Keharusan, itu juga yang saya tangkap dari bentuk-bentuk protes ini. Kala Dinar Candy menyatakan dia stress maka beraksi dengan resiko ditangkap polisi harus dia lakukan. Jika seorang pengusaha dipaksa menghidupkan kembali usahanya, maka protes dengan cara tidak biasa harus dilakukan.

Ada media yang sering dijadikan tempat protes, yakni media sosial. Tapi, suaranya yang protes sering kalah oleh BuzzeRp yang sama-sama keras suaranya. Akhirnya itu hanya dianggap dagelan mengisi waktu luang semata.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline