Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Yusuf Ansori

Mari berkontribusi untuk negeri.

Beban Berat Armada Baru Garuda

Diperbarui: 7 Desember 2019   05:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Ansor

Alhamdulillah, Garuda Indonesia punya armada baru. Katanya, didatangkan langsung dari Perancis tempat si pesawat dibuat. Sebagai kabar gembira, si Boss pun sengaja menjemputnya dan ikut serta menumpang 'anak burung besi' yang baru diproduksi itu.

Si Boss pun bawa oleh-oleh dari Eropa sana. Ada motor gede dan sepeda 'mahal' khas barang orang kelas atas.

Karena Si Boss tidak bagi-bagi sama yang lain, oleh-olehnya dibuka petugas bea cukai. Dan, dinyatakan menyelundupkan barang ilegal. Aduuh.

Itu kan cuma 'buah tangan' sebagai kenang-kenangan tapi kok malah dipermasalahkan? Coba saja kalau si Boss bayar dulu uang administrasinya kan nggak bakalan jadi persoalan.

Karena ulah Boss Garuda, membuat Boss Besar pun marah besar dan memecatnya! Ya, wajar kalau dipecat karena itu memalukan! Orang kaya kok maunya gratisan ...

Kasihan juga si 'anak burung' yang baru hinggap di tanah penuh angkara ini. Kayaknya dia salah arah. Entah angin apa yang membawanya kemari.

Si Anak Burung jadi bahan sorotan. Kalau biasanya burung yang baru menetas itu berwajah ceria, ini kok berwajah muram. Badan besar tetapi nampak tidak gagah. Dari raut wajahnya tersirat beban berat untuk menanggung dosa Si Boss, padahal dia tidak tahu apa-apa.

Citra Garuda yang terus didongkrak di luar negeri kok menjadi bahan ejeken di dalam negeri. Is...is....is....

(Diolah dari berbagai sumber)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline