Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Yusuf Ansori

Mari berkontribusi untuk negeri.

Rumah Ramah bagi Hewan Liar

Diperbarui: 3 Desember 2019   06:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Koleksi pribadi

Rumah tidak hanya harus ramah penghuninya. Rumah pun jika bisa, ramah untuk 'hewan' yang ingin numpang hidup di sekitarnya.

Rumah saya berada diantara areal pesawahan dan kebun warga. Di belakangnya ada kolam ikan dan dikelilingi oleh pepohonan mulai pohon pisang, mangga, petai hingga jambu biji.

Rumah dan sekitarnya (dokpri)

Alhamdulillah, halaman rumah cukup luas untuk bisa memelihara domba dan ayam. Maklum di kampung, hewan ternak biasa berkeliaran bebas mengais makanan sendiri selain telah diaediakan pagi dan sore.

Tidak hanya hewan ternak, di sekitar rumah saya pun sering ada hewan liar. Mulai dari burung-burung berukuran kecil hingga elang yang besar. Tupai, bunglon hingga terkadang ular pun datang. Alasan mereka tentu saja untuk mencari makan.

Karena ada sumber air, Alhamdulillah, ketika musim kemarau pun pekarangan rumah tetap terlihat subur dan hijau. Nampaknya, hewan liar suka sekali berdatangan ke sekitar rumah untuk sekedar makan dan minum.

Sebenarnya ada beberapa foto yang ingin saya tampilkan sebagai hasil 'perburuan' selama ini. Tetapi saya tampilkan beberapa saja.

Burung Beker ikut makan di kandang ayam (dokpri)

Burung ini disebut Beker di kampung saya. Bulunya indah berwarna hitam kecokletan dengan variasi warna putih dan oranye. Sebenarnya dia hewan liar tetapi layaknya hewan peliharaan, dia biasa menghampiri halaman rumah.

Layaknya ayam peliharaan, setiap pagi dia menghampiri makanan yang telah disediakan di kandang ayam. Para ayam pun tidak keberatan dengan kehadirannya.

Si Tupai makan mangga(dokpri)

Nah, kalau ini si tupai. Saya sediakan makanan berupa buah-buahan berupa pisang, mangga atau jambu biji.

Karenanya, para tupai ini sudah terbiasa menghampiri pekarangan rumah dan dia pun mau dipotret. Kalau sudah dipotret, ya dia pulang lagi.

Perkutut hinggap di pohon suren

Perkutut pun sering datang ke halaman rumah. Burung ini menjadi hewan buruan di tempat saya. Sebenarnya mereka enggan bertemu manusia karena ketakutan.

Namun, kali ini si perkutut mau saya potret dan diunggah di internet. Namanya juga hewan, rernyata mereka pun ada sifat narsisnya ... he... he ....




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline