Lihat ke Halaman Asli

أستذ محمد يوسف سغهنك المننكبوي

Hidup Bagaikan Perantau Mencari Bekal Pulang Kampung

Alam Takambang Jadi Guru

Diperbarui: 13 Januari 2021   03:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. pribadi

▬▬▬▬▬▬⊰✿🕊️✿⊱▬▬▬▬▬▬

ALAM TAKAMBANG JADI GURU

           🌹《《نصيحة على المسلم》》🌹

  🌹《Nasehat Kepada Muslim》🌹

▬▬▬▬▬▬⊰✿🌺✿⊱▬▬▬▬▬▬


M...A...N...U...S...I...A

Wahai manusia, aku tidak mengetahui kenapa dalam kejap hewan bernama keong terlintas dibenak ku, sejujurnya tidak pernah sekalipun aku memikirkan hal ini dan secara tiba-tiba saja terlintas dibenak ku sambil duduk.

Demi Allah tidaklah sengaja ku memikirkannya bahkan aku sendiri bingung ataukah Allah memberi Hikmah kepada ku, dengan seekor keong di benak ku yang membuat akal berfikir untuk merenung mengambil pelajaran. Mungkin juga sebuah teguran untuk ku dari Tuhan pemberi Hikmah agar belajar kepada sosok keong yang tidak pernah menjadi bahan renungan, kali ini aku sengaja menuliskan untuk umum dengan harapan pelajaran bagi kita semua sebagai nasehat kehidupan.

Kita ketahui bahwa keong bergerak dengan pelan untuk berjalan mencari makan, kalau bahasa lelucon hal itu wajar karena kemanapun ia pergi selalu membawa rumahnya. Namun patut kita bersyukur hendaknya karena Allah tidak menciptakan kita menjadi seekor keong, sebab hewan tidak akan dihisab oleh Allah di Yaumil Mahsyar sehingga tidak menikmati Syurga.

Sementara kita selaku manusia akan dihisab oleh Allah Swt sehingga ada peluang untuk menikmati Syurga, tetapi bukan itu yang akan menjadi pelajaran bagi kita semua dari seekor keong. Ada beberapa pelajaran yang dapat kita petik dari makhluq Allah yang satu ini seperti:

1. ISTIQOMAH

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline